LiniEkonomi.com - Biaya perjalanan Mudik Lebaran 2024 mencapai Rp 30,42 triliun. Bahkan biaya juga meningkat dua kali lipat jelang akhir Ramadan 1445 Hijriah.
Besaran angka biaya perjalanan mudik lebaran 2024 secara nasional tersebut, berdasar atas kajian maupun prediksi Bank Syariah Indonesia (BSI) Institute.
Kepada LiniEkonomi, Minggu (7/4/2-2024) memperkirakan besaran dana atau pengeluaran yang keluar dari kocek masyarakat mencapai 36,8 persen.
"Itu baru biaya perjalanan mudik," terang Fatiya Rumi Humaira, Senior Quantitative Analyst BSI Institute.
Secara rerata biaya perjalanan mudik untuk tahun ini berapa? Fatiya Rumi Humaira menjawab, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Peningkatan biaya perjalanan tersebut tetap berlangsung sampai akhir Ramadan (ramadhan) atau saat peak season lebaran 2024.
"Secara angka rupiah itu berada pada kisaran Rp 591, 150," sebut Fatiya Rumi Humaira.
Sekali lagi, saat akhir Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 masehi ini, warga mengeluarkan uangnya untuk biaya mudik secara persentase senilai 36,8 persen.
Mengutip laporan BSI Institute Quarterly (Kuartal I 2024) pada hari Minggu ini, terselip data kalau enam persen pemudik menggunakan kapal sebagai alat transportasi.
Kemudian, cuma 12 persen menggunakan angkutan maskapai penerbangan, adapun kereta api berada pada angka 19 persen.
Moda transportasi paling tinggi pemudik pergunakan lebih pada kendaraan pribadi seperti sepeda motor, sebesar 32 persen.
Selanjutnya, pemudik menggunakan bus atau travel angkutan mudik sebesar 25 persen. Lalu, 19 persen menggunakan kendaraan sewa.
Seiring penggunaan transportasi selama mudik lebaran 2024, berdasarkan data Badan Kebijakan Transportasi atau BKT Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berada pada angka 193,6 juta jiwa.
Jumlah tersebut secara persentase berada pada 34 persen, meningkat kalau membandingkan data mudik lebaran tahun lalu.
Sumatera Utara Siapkan Rute Mudik Lancar
Masih dengan data BKT Kemenhub, jalur transportasi darat saat ini masih mendominasi bagi pemudik untuk nikmati peak season lebaran 2024 tahun ini.
Dominasi pengguna jalur darat tersebut membuat Pemprov Sumatera Utara kerja keras. Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara Agustinus mengatakan, pemerintah daerah provinsi akan terus berupaya serta mengurai kepadatan arus mudik lebaran tahun ini.
"Kami pastikan arus mudik dan kegiatan pemudik berjalan lancar, tentu arus lalu lintas salah satu fokus kami," kata Agustinus. Kamis (4/4/2024).
Tingginya mobilitas kendaraan pemudik, pemerintah provinsi sumatera utara telah mengatur jalur perjalanan alias rute-rute mudik 2024. Mulai dari rute Padangsidimpuan, Panyabungan (Mandailing Natal), Rantauprapat (Labuhanbatu).
Selanjutnya Kota Pinang (Labuhanbatu Selatan), Gunungtua (Padanglawas Utara), Sibolga, Barus (Tapanuli Tengah), dan Salak (Pakpak Bharat).
Baca Juga: Garuda Indonesia Group Berikan Layanan Istimewa di Puncak Arus Mudik Lebaran 2024
"Kendati demikian kami juga mengimbau kepada masyarakat termasuk pemudik untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Tertib, aman dan nyaman merupakan idaman kita, agar pengguna jalan dapat berkumpul bersama dengan keluarga dan harmonis merayakan Idulfitri," tutup Agustinus. [*]