LiniEkonomi.com - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea Selatan (KRX), Seoul, bertengger di posisi 2.664,27 pada perdagangan Kamis (22/2/2024), naik tipis 0,41 persen atau setara 10,96 poin dari posisi sebelumnya.
Volume perdagangan saham pada sesi ini tercatat sebesar 445,3 juta lembar saham dengan nilai mencapai 10,1 triliun won atau setara US$7,6 miliar. Jumlah saham yang terkoreksi lebih banyak dari yang menguat, dengan rasio 509 berbanding 348.
Kenaikan indeks acuan Kospi tak lepas dari euforia sejumlah saham sektor teknologi di bursa Korsel. Pemicunya akibat laporan keuangan positif Nvidia pada kuartal IV/2023 yang melampaui ekspektasi analis. Nvidia merupakan produsen chip grafis asal Amerika Serikat.
"Kenaikan indeks Kospi tak lepas dari euforia saham sejumlah emiten teknologi Korsel pascapemangku saham Nvidia di AS melaporkan perolehan laba Q4/2023 yang gemilang," ujar Lee Jae-Won, Analis Shinhan Securities, dilansir Yonhap, Kamis (22/2).
Eforia saham teknologi Korsel turut mengangkat sejumlah emiten semikonduktor seperti SK Hynix dan Samsung Electronics masing-masing menjadi 5,03% dan 0,14%. Emiten lainnya, Hanmi Semiconductor, juga terdongkrak 6,7% pada sesi perdagangan Kamis ini.
Selain itu, sejumlah emiten otomotif juga ikut menggeliat. Hyundai Motor melesat 1,67% dan Kia melonjak 2,14%. Sementara itu, agensi artis Hybe menguat 3,57% usai mengumumkan rencana perilisan album sol J-Hope dari BTS.
Di sisi lain, sejumlah saham juga terkoreksi cukup dalam. Emiten kimia LG Chem ambles 3,8% dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics anjlok 0,36%.
Adapun, nilai tukar mata uang won Korea Selatan terhadap dolar AS menguat 6 won menjadi 1.328,7 won per dolar AS.
Indeks Shanghai Composite
Sama halnya dengan bursa saham Asia lainnya yang menghijau pada perdagangan Kamis ini. Sementara Indeks MSCI Asia Pasifik (ex.Jepang) tutup menguat 0,56 persen.
Kemudian, indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia tutup datar dengan kenaikan tipis 2,80 poin ke level 7.611,20. Adapun, mayoritas indeks utama di kawasan Asia Tenggara juga menghijau, kecuali untuk Bursa Malaysia, Indonesia, dan Vietnam yang melemah.
Baca Juga: Indeks Bursa Malaysia Tutup di Zona Merah Akibat Sentimen Amerika Serikat
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 1,27 persen atau 37,40 poin ke posisi 2.988,36 pada penutupan perdagangan Kamis ini. [*]