LINIEKONOMI, Tangerang - Dunia properti dan pengembangan kawasan di Indonesia akan segera menyambut babak baru yang menjanjikan. Keluarga Fangiono, pengusaha yang telah dikenal luas berkat kiprahnya di industri perkebunan, kini memperluas portofolio bisnis mereka dengan memasuki sektor properti melalui pendirian Asthara Group.
Didirikan pada Juli 2017, Asthara Group hadir sebagai langkah strategis dalam diversifikasi bisnis keluarga Fangiono. Fokus utamanya adalah menciptakan kawasan urban modern yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Langkah ini mencerminkan komitmen keluarga Fangiono dalam membentuk masa depan Indonesia melalui inovasi dan pembangunan yang bertanggung jawab.
“Kami membangun Asthara Group dari nilai-nilai keluarga yang telah lama kami pegang: integritas, keberlanjutan, dan inovasi. Dengan landasan ini, kami ingin menghadirkan ruang hidup yang lebih baik bagi generasi kini dan mendatang,” ujar Ciliandrew Fangiono, Board of Commissioner Asthara Group lewat siaran pers yang diterima redaksi liniekonomi.com pada Senin (21/04).
Baca juga: Superhero Comin to the City: Jababeka Residence Gandeng Mitsui-Keihan Group
Sebagai proyek unggulan, Asthara Skyfront City akan segera diluncurkan pada Mei 2025. Berlokasi strategis di parameter utara samping Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kawasan ini dirancang sebagai kota mandiri modern seluas 1.100 hektar, yang menggabungkan fungsi hunian, komersial, dan bisnis dalam satu ekosistem terpadu.
“Asthara Skyfront City adalah perwujudan visi kami untuk menciptakan kota masa depan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memiliki kualitas hidup tinggi. Kami menggandeng mitra perencana kota internasional seperti URBAN+, Townland International, dan Hadiprana Design untuk menghadirkan kawasan urban kelas dunia,” jelas Supardi Ang, CEO Asthara Skyfront City.
Baca juga: 10 Bank Raksasa Indonesia Catat Aset Rp 8.849,8 Triliun, Bank Mandiri Teratas
Dengan hadirnya Asthara Skyfront City, diharapkan tidak hanya memberikan pilihan hunian dan gaya hidup baru, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang positif. Proyek ini diproyeksikan menjadi motor penggerak pertumbuhan kawasan Tangerang, membuka ribuan lapangan kerja dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.(*)