MAGELANG, LINIEKONOMI.COM – Kepala BGN Dadan Hindayana batal mengisi materi di retret kepala daerah karena menghadiri rapat dengan Presiden. Simak jadwal terbaru dan pemateri lainnya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengonfirmasi bahwa pembatalan tersebut terjadi karena Dadan Hindayana mendapat panggilan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri rapat penting.
Sehingga Rabu (26/2/2025), Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) tidak jadi mengisi materi dalam orientasi atau retret kepala daerah yang berlangsung.
"Badan Gizi semula menurut jadwal mengisi materi hari ini, tetapi beliau mendapat panggilan untuk rapat dengan Presiden. Karena itu, jadwalnya kami undur menjadi besok," ujar Tito Kompascom, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).
Baca Juga: Sistem Take Home: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan selama Puasa Ramadan
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Mengamuk, Penyebabnya Ternyata Ini
Tito menekankan bahwa materi terkait program makan bergizi gratis sangat penting bagi kepala daerah. Meskipun jadwal Dadan Hindayana mengalami perubahan, sesi pembahasan program tersebut tetap akan berlangsung pada keesokan harinya.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Kepala BGN Dadan. Beliau tetap akan mengisi materi, hanya saja waktunya diundur besok karena hari ini harus menghadiri rapat dengan Presiden," jelas Tito.
Program makan bergizi gratis menjadi salah satu topik utama dalam retret kepala daerah. Pemerintah menilai inisiatif ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemenuhan gizi yang lebih baik di seluruh Indonesia.
Meskipun Kepala BGN batal mengisi materi hari ini, retret tetap menghadirkan sejumlah pemateri lain, termasuk Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri serta kepala badan. Salah satu pemateri yang dijadwalkan hadir adalah Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Beliau hadir sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan memiliki pengalaman panjang dalam berbagai bidang. Pemahaman serta pengalamannya akan menjadi masukan penting bagi para kepala daerah," ujar Tito.
Retret kepala daerah ini diselenggarakan selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Acara ini mencakup berbagai sesi diskusi dan kelas yang membahas isu-isu strategis, termasuk pembangunan daerah, perekonomian, hingga kesetaraan gender.
493 Kepala Daerah Hadir dalam Retret
Baca Juga: Ibu Bekerja di Dapur Sehat, Anak Makan Bergizi ala Prabowo
Baca Juga: BGN Targetkan 30 Ribu Dapur Sehat Tahun Ini, 576 SPPG Beroperasi di 38 Provinsi
Dari total 503 peserta yang telah terdaftar, sebanyak 493 kepala daerah dipastikan menghadiri acara ini. Retret menjadi kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan wawasan baru dalam menjalankan pemerintahan daerah yang lebih efektif dan efisien.
Dengan berbagai materi yang disajikan, pemerintah berharap retret ini dapat memberikan dampak positif bagi kebijakan daerah serta mendukung pembangunan nasional yang lebih berkelanjutan. [*]
