Dinas Kesehatan Simalungun Apresiasi Polres Atas Pengungkapan Kasus Pencurian Ambulans

Polres Simalungun berhasil ungkap kasus pencurian mobil ambulans Puskesmas Marubun Jaya. Dinas Kesehatan Simalungun berikan apresiasi atas langkah cepat tersebut.

Ilustrasi mobil ambulans [canva]

SIMALUNGUN, LINIEKONOMI.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Simalungun atas keberhasilan mereka dalam mengungkap kasus pencurian mobil dinas ambulans milik Puskesmas Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa.

Kasus pencurian mobil ambulans ini terjadi pada 20 Juli 2024, dan berhasil diungkap kurang dari dua bulan setelah laporan pengaduan diterima oleh Polsek Tanah Jawa.

Pihak kepolisian tidak hanya berhasil menangkap pelaku utama, tetapi juga berhasil mengamankan penadah barang curian. Hal ini dinilai sebagai langkah signifikan dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Edwin Tony Simanjuntak menegaskan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus pencurian ini memiliki dampak yang sangat penting, terutama bagi pelayanan kesehatan di Kabupaten Simalungun.

Mobil ambulans merupakan aset vital bagi tenaga medis untuk memberikan layanan kesehatan yang cepat dan tepat waktu kepada masyarakat.

Dengan kembalinya mobil dinas tersebut, masyarakat kembali bisa menikmati layanan ambulans yang sempat terganggu akibat aksi kriminal ini.

"Keberhasilan pengungkapan kasus ini sangat berarti, tidak hanya bagi kami di jajaran Dinas Kesehatan, tetapi juga bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan darurat. Polres Simalungun telah melakukan tugas mereka dengan baik dan kami sangat mengapresiasi upaya tersebut," ujar Edwin, Kamis (12/9/2024).

Selain menyampaikan apresiasi, Edwin juga mengungkapkan keprihatinannya atas keterlibatan oknum bidan yang bertugas di Puskesmas Marubun Jaya dalam tindak pidana pencurian tersebut.

Edwin mengingatkan seluruh tenaga medis di lingkungan Dinas Kesehatan untuk menjaga integritas dan turut serta menjaga aset yang merupakan bagian penting dari pelayanan publik.

"Ini adalah pengingat bagi semua tenaga medis untuk lebih berhati-hati dan menjaga aset yang dimiliki. Kasus ini harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," kata Edwin menegaskan.

Respons Cepat Polsek Tanah Jawa

Dalam proses pengungkapan kasus ini, Polsek Tanah Jawa, yang pertama kali menerima laporan pengaduan, bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan mendalam.

Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang bertanggung jawab atas pencurian mobil ambulans tersebut.

Baca Juga: Oknum Komisioner KPU Gunungsitoli Dilaporkan ke Polres, Ini Kasusnya

Baca Juga: Bikin IKN Nyaman: Telkomsel Hadirkan GraPARI Nusantara

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polres Simalungun dalam menindaklanjuti setiap laporan kriminal yang masuk, khususnya yang berkaitan dengan aset penting untuk pelayanan publik, seperti ambulans.

"Kerjasama antara berbagai pihak sangat diperlukan dalam menjaga aset yang digunakan untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi, dan mari kita tingkatkan kewaspadaan," ungkap Edwin kembali. [*]

Baca Juga

HORE! Jalan Gunungsitoli-Nias Utara Segera Diaspal, Ini Kata Sowa'a
HORE! Jalan Gunungsitoli-Nias Utara Segera Diaspal, Ini Kata Sowa'a
5G & Digital Manufacturing: Dorong Efisiensi dan Inovasi Pelanggan Corporate
5G & Digital Manufacturing: Dorong Efisiensi dan Inovasi Pelanggan Corporate
Dorong Transformasi Early-Stage Startup, Telkomsel Gelar NextDev ke-10
Dorong Transformasi Early-Stage Startup, Telkomsel Gelar NextDev ke-10
EYE SOUL dan Tzu Chi Bantu Kesehatan Mata Siswa dan Pengajar - Liniekonomi-JPG
EYE SOUL dan Tzu Chi Bantu Kesehatan Mata Siswa dan Pengajar
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding SMART Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Indonesia-Kanada Perkuat Kerja Sama Ekonomi Dengan Empat Sektor
Indonesia-Kanada Perkuat Kerja Sama Ekonomi Dengan Empat Sektor