LiniEkonomi.com, Pematangsiantar - Masyarakat Inggris akan menghabiskan Rp 27 triliun untuk produk kesehatan dan kecantikan musim panas ini.
Tren 90an kembali populer, dengan produk tabir surya dan deodoran tetap menjadi primadona. Superdrug dukung Marie Curie dengan inisiatif "Yellow Pennies".
Sekadar kita ketahui bahwa musim panas identik dengan penampilan yang segar dan memesona. Tak heran, tak sedikit orang yang rela merogoh kocek untuk mempercantik diri.
Ini terbukti dari hasil survei Superdrug kutip LiniEkonomi, Rabu (17/7/2024) menunjukkan bahwa masyarakat Inggris diprediksi akan menghabiskan dana sebesar £1,4 miliar atau setara Rp 27 triliun untuk produk kesehatan dan kecantikan musim panas ini.
Survei tersebut untuk penggalangan dana "Yellow Pennies" Superdrug bersama Marie Curie. Dari survei itu juga mengungkap bahwa lebih dari sepertiga responden mengaku terinspirasi oleh tren TikTok dan media sosial lainnya dalam memperbarui penampilan mereka.
Menariknya, survei ini mengungkapkan bahwa tren kecantikan tahun 1990-an seperti blush on berwarna pink, body glitter, dan lip liner berwarna gelap akan kembali populer di musim panas ini.
Sisi lain, produk pelindung sinar matahari (SPF) masih menjadi primadona, dengan 50 persen responden pria dan wanita mengaku akan membelinya.
Memperlihatkan akan kesadaran masyarakat betapa pentingnya untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV.
Pengeluaran Lebih Dominan Perempuan
Secara keseluruhan, perempuan akan menghabiskan lebih banyak uang untuk produk kesehatan dan kecantikan, dengan rata-rata pengeluaran mencapai £871 juta.
Sedangkan, para pria cuma menghabiskan rata-rata £30, dengan produk-produk yang paling digemari antara lain deodoran (61%), SPF (50%), pisau cukur (45%), dan tan palsu (6%).
Survei ini juga menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh besar terhadap pilihan produk kecantikan dan kesehatan para konsumen.
Sekitar 35% responden mengaku bahwa mereka terpengaruh oleh media sosial dalam membeli produk. Sebagai bagian dari inisiatif penggalangan dana "Yellow Pennies", Superdrug mengajak para pelanggan untuk menambahkan donasi sebesar 20p ke dalam keranjang belanja mereka.
Donasi ini akan digunakan untuk mendanai layanan perawatan akhir hayat Marie Curie.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kemitraan Superdrug dan Marie Curie yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
Hingga saat ini, Superdrug telah berhasil mengumpulkan dana sebesar £12 juta untuk Marie Curie.
Baca Juga: Ikuti Tren Global: Emas Pegadaian Naik dan Antam Pecah Telur
Karim Zeroual Dukung Donasi
Bintang Strictly Come Dancing dan presenter TV, Karim Zeroual, turut mendukung inisiatif "Yellow Pennies" ini.
Ia mengajak masyarakat untuk menyumbangkan uang receh mereka untuk Marie Curie saat berbelanja di Superdrug.
Baca Juga: Pelaku UMKM Optimistis Usaha 2024 Masih Baik
"Saya mendorong semua orang untuk menyumbangkan uang receh mereka ke badan amal saat kunjungan ke Superdrug berikutnya," ujar Zeroual. [*]