Menko Polhukam Sebut Warga Indonesia Doyan Judi Online Slot, Blokir 5000 Rekening

LinEkonomi.com - Indonesia darurat judi online slot, hal itu kata Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Ia mengaku warga Indonesia doyan judi online slot.

Peminat judi online lantaran mudah memainkannya, dan peminatnya kian meningkat. Menteri Hadi Tjahjanto menuturkan, pada tahun 2015 silam warga terlibat judi bersifat kredit market.

Kemudian terjadi pergeseran pada tahun 2016, permainan haram tersebut mengarah ke cash market.

Memasuki tahun 2023 ternyata kian masif sebut Hadi Tjahjanto, ada pakai link dan menggunakan server luar negeri.

"Nah, itu yang sedang kami atasi apalagi peminat judi online dengan slot ramai peminatnya," kata Hadi setelah Rakor di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (23/04/2024).

Kenapa bisa ramai peminat? Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menjawab, menurut laporan masuk karena gampang memainnkanya, bisa kapan dan dimana saja.

"Artinya, sambil nongkrong, atau duduk di mana saja bisa melakukan tindakan judi online," terangnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pimpin Rapat Darurat Judi Online, Budi Bilang Begini

5000 Rekening Kena Blokir

Sebelumnya OJK atau Otoritas Jasa Keuangan telah memblokir sekurangnya 5.000 rekening terafiliasi judi online. Upaya tersebut atas kolaborasi OJK dengan Menkoinfo RI.

"Sejauh beberapa bulan ini terdapat lima ribu rekening telah kami blokir. Karena terindikasi kegiatan judi online," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar di Istana Kepresidenan, melansir laporan LinEkonomi.com, Kamis, (18/04/2024).

OJK saat ini sedang mendalami aktivitas judi online dengan memakai non-rekening. Saat ini tetap memantau aktivitas transaksi bank.

"Jadi dengan pendalaman itu, tak ada lagi ruang. Seperti yang telah kami selesaikan saat ini," kata Mahendra Siregar.

Tak hanya aktivitas lintas transaksi dalam negeri, melainkan lintas batas. Ia mengemukakan OJK berupaya memberantas aktivitas judi yang terafiliasi dengan rekening bank.

Baca Juga: OJK Kampanye Keuangan Syariah, Disambut Pantun Netizen

Masih kata Menteri Hadi Tjahjanto, sebanyak 3,2 juta warga Indonesia tertangkap datanya bermain judi online pada 2023. Bahkan mencapai triliun rupiah perputaran dana judi.

"80 persen itu mereka bermain pada nominal 100 ribu atau under," katanya.

Merujuk data PPATK, perputaran dana terkait judi online Indonesia mencapai Rp327 triliun pada tahun yang sama. "Kalau data tahun 2024 sekarang tercatat Rp 100 triliun, dengan agregat keluar masuk pada triwulan pertama tahun ini," beber Hadi.

Baca Juga: Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan LinkedIn Top Companies 2024 untuk Ketiga Kalinya

Indonesia Darurat Judi Online: Bentuk Satgas

Sekait dengan pemblokiran rekening terafiliasi dengan rekening bank maupun non-rekening bank. Pemerintah Indonesia segera membentuk Satgas Judi Online.

Satgas tersebut berguna untuk memberantas aktivitas masyarakat terkait judi.Hal itu tutur Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika usai pertemuan dengan OJK dan jajaran lembaga hukum lainnya, di Istana Kepresidenan, Jakarta baru-baru ini.

"Keputusannya dalam sepekan akan kami rumuskan dan langkah pembentuk Satgas terpadu untuk memberantas judi online," kata Budi Arie Setiadi.

Menurut pemerintah, satgas terpadu berantas judi online terbentuk setelah menerima laporan bahwa kasus tersebut meningkat tajam di tengah masyarakat.

Satgas judi online tersebut melibatkan jajaran kementerian termasuk OJK, tak luput pula lembaga seperti kejaksaan, Polri. Kemudian Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan juga Presiden Jokowi. [*]