WAJIB! Mulai 1 Oktober 2024: Beli BBM Subsidi Pakai QR Code

Jakarta, LiniEkonomi.com - Masyarakat diimbau untuk segera mendaftarkan QR Code kendaraan agar dapat membeli bahan bakar bersubsidi, seperti Pertalite dan Biosolar.

Ilustrasi SPBU

Jakarta, LiniEkonomi.com - Masyarakat diimbau untuk segera mendaftarkan QR Code kendaraan agar dapat membeli bahan bakar bersubsidi, seperti Pertalite dan Biosolar.

Hal ini wajib dan berlaku ketika pembatasan subsidi mulai berlaku 1 Oktober 2024. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan distribusi bahan bakar subsidi tepat sasaran.

Kepala Seksi Komunikasi Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Taufiq Kurniawan, mengatakan bahwa proses pendaftaran QR Code sudah dimulai sejak Agustus 2024 sebagai bagian dari sosialisasi.

Ia menegaskan pentingnya pendaftaran ini dilakukan lebih awal mengingat proses verifikasi kendaraan memerlukan waktu sekitar satu minggu.

"Pendaftaran terbuka untuk seluruh Indonesia, dan kami mendorong masyarakat untuk segera mendaftar guna menghindari keterlambatan proses verifikasi. Satu kendaraan butuh waktu sekitar tujuh hari untuk diverifikasi," jelas Taufiq saat berbicara di Kuta, Badung, Bali, Rabu (28/8/2024).

Menurut Taufiq, penggunaan QR Code untuk pembelian Pertalite dan Biosolar ini bertujuan agar subsidi BBM dapat tersalurkan dengan lebih efektif.

Meskipun persiapan telah dilakukan, Pertamina masih menunggu instruksi resmi dari pemerintah terkait waktu pasti pelaksanaan pembatasan pembelian BBM bersubsidi.

Sampai saat ini, tercatat 51.491 kendaraan roda empat di Bali sudah memiliki QR Code untuk pembelian Pertalite. Sementara itu, jumlah total pendaftar QR Code di Bali mencapai 157.288 kendaraan, dan angka ini terus meningkat setiap hari.

Cara Daftar QR Code Pertamina

BBM Satu Harga. BREAKING NEWS! Juli Besok Harga BBM Naik Katanya
BBM Satu Harga. [Canva]

Untuk mendapatkan QR Code, masyarakat bisa mengakses situs resmi Pertamina di https://subsiditepat.mypertamina.id

Selama proses pendaftaran, beberapa dokumen perlu disiapkan, termasuk foto KTP, foto diri, foto STNK (bagian depan dan belakang). Serta foto kendaraan dari berbagai sudut yang menampilkan nomor polisi secara jelas.

Bagi kendaraan yang memerlukan KIR, pemilik untuk menyertakan foto dokumen KIR tersebut.

Setelah semua data yang diminta diunggah, proses verifikasi akan memakan waktu sekitar tujuh hari. Jika berhasil diverifikasi, QR Code akan dikirimkan kepada pemilik kendaraan dan bisa digunakan saat mengisi BBM bersubsidi di SPBU.

QR Code ini dapat ditunjukkan kepada petugas SPBU melalui ponsel atau dicetak untuk kemudahan saat pengisian bahan bakar.

Baca Juga: Pilkada 2024: KPU Nias Edukasi Siswa SMA Negeri 1 Botomuzoi

Taufiq menambahkan bahwa QR Code ini merupakan bagian dari Program Subsidi Tepat yang bertujuan memastikan bahwa subsidi BBM hanya diterima oleh pihak yang benar-benar berhak.

Program ini berlaku di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), serta mencakup wilayah non-Jamali seperti Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Target Pembatasan BBM Bersubsidi

Pertamina berharap, dengan adanya kebijakan ini, pembatasan penyaluran BBM bersubsidi dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

Selama ini, banyak subsidi BBM yang disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak, sehingga pemerintah mengambil langkah untuk membatasi penyaluran melalui QR Code.

Langkah ini lebih modern dan efisien dalam memastikan distribusi yang adil.

Selain itu, Taufiq menjelaskan bahwa sosialisasi akan terus dilakukan hingga akhir September, agar masyarakat tidak ketinggalan informasi dan dapat segera melakukan pendaftaran QR Code.

"Kami terus mengedukasi masyarakat untuk segera memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum penerapan penuh pembatasan BBM bersubsidi pada Oktober," katanya.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Turun per September 2024, Ini Daftarnya

Pertamina juga mengantisipasi lonjakan pendaftaran QR Code mendekati waktu pelaksanaan pembatasan.

Oleh karena itu, mereka menyiapkan berbagai saluran informasi dan layanan yang dapat diakses masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran.

Termasuk hotline dan layanan pelanggan di SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia. [*]

Baca Juga

BBM Satu Harga. BREAKING NEWS! Juli Besok Harga BBM Naik Katanya
Harga BBM Pertamina Turun per September 2024, Ini Daftarnya
BBM Satu Harga. BREAKING NEWS! Juli Besok Harga BBM Naik Katanya
Harga BBM Pertamina Juli 2024: Subsidi dan Non-Subsidi Tetap Stabil
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menegaskan komitmennya untuk berkontribusi sebesar 50-55 persen
Target 1 Juta Barel Minyak Semakin Dekat! Pertamina Hulu Energi Siap
Pertamina menargetkan Kilang Balikpapan beroperasi 2025 dan hasilkan 360 ribu barel minyak per hari. [Canva/LiniEkonomi]
Kilang Balikpapan: RDMP Terbesar Indonesia Beroperasi 2025
PT Pertamina Training & Consulting membuka lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi, seperti Mechanical Engineer, Process Engineer, HSSE Operation Support, dan Customer Care. Cek persyaratan dan cara mendaftar!
Pertamina Buka Lowongan Pekerjaan, Cek Syaratnya!
BBM Satu Harga. BREAKING NEWS! Juli Besok Harga BBM Naik Katanya
Komitmen BBM Satu Harga, Pertamina Telah Bangun 293 Penyalur di 112 Kabupaten