LiniEKonomi.com - Diam-diam Apple mengejar ketertinggalan, salah satunya dengan menyematkan kecerdasan buatan iOS 18. Kedepan sematan artificial intelligence (kecerdasan buatan) Apple, siapa saja bisa pakai dengan aman.
Hal itu terungkap informasi akuisisi Datakalab, perusahaan buatan Prancis. Rencana Apple tersebut guna menyaingi Google maupun OpenAI serta MetaAI.
Terbongkarnya rahasia Apple menggembangkan AI Generatif ternyata tak semua orang tahu, seperti lansiran LiniEkonomi via Power On, Kamis (25/4/2024).
Rencana Applet terbongkar buat saingi Google, OpenAI dan MetaAI salah satunya dengan mengakuisisi startup Datakalab. Perusahaan tersebut secara spesifik merupakan optimalisasi algoritma, dengan jumlah karyawan cuma 20 orang.
Artificial Intelligence (AI:Kecerdasan buatan) merupakan urutan teratas dalam pencarian Google, sekitar 16.270.000.000 hasil (0,27 detik). Kemudian menyusul chatgpt sekitar 1.060.000.000 hasil (0,27 detik).
Apple pun tak ingin tertinggal lalu dengan mengembangkan AI generatif nantinya, seperti perusahaan startup lainnya. Misalnya Facebook salah satunya, yang kini mengembangkan MetaAI, dengan tingkat pencarian sekitar 942.000.000 hasil (0,27 detik).
Apple tidak ingin kalah dalam persaingan ekonomi digital, sehingga dengan cepat memperoleh aset perusahaan asal Prancis, Datakalab. Guna mengembangkan AI generatif. Padahal bulan lalu telah memperoleh dengan cepat aset startup Kanada, DarwinAI.
Baca Juga: Telkomsel Dorong Ekonomi Digital Indonesia dengan AppWorks
Rahasia Apple selain ingin menyaingi perusahaan multinasional Amerika Serikat yang khusus jasa dan produk Internet tersebut, juga ingin mendapatkan data pengguna iPhone.
Sehingga, saat memakai artificial intelligence, selain bisa memanfaatkan server lain. Tapi data pengguna tetap pada iPhone (iCloud) sehingga data pengguna tetap tersimpan walau dapat berbagi ke server lain.
Pengembangan AI Generatif oleh Apple nantinya akan menjalankan LLM (Large Language Model) pada perangkat. Untuk mendapatkan dukungan dari berbagai bahasa, agar memudahkan siapa saja memperoleh data secara aman pada pada satu perangkat (on device) bukan pada iCloud.
Kendati belum ada kepastian rencana pengembangan AI generatif (Datakalab). Apple Inc, perusahaan multinasional di Cupertino, California, Amerika Serikat itu akan mengintegrasikan AI ke iOS 18.
Baca Juga: 5 Panduan Garap Bisnis Hasilkan Duit Tahun 2024
Informasi Perusahaan Prancis (Datakalab)
Menukil pada situs laman web Datakalab, kalau perusahaan teknologi alias startup asal Prancis tersebut merupakan perusahaan spesifik untuk mengembangkan algoritma analisis visi komputer.
Salah satu visinya ialah mengukur lalu lintas pada ruang publik. Yang mana memiliki kemampuan untuk menangkap gambar dan menerjemahkan ke data statistik secara anonim.
Kecepatan proses dalam satu perangkat (on device) saat menangkap gambar menjadi data statistik cuma membutuhkan 100 militedetik.
"Kami tidak menyimpan data atau gambar apa pun, akan tetapi startup kami cuma sebagai wadah penyimpanan data pribadi maupun statistik," kutip dari perusahaan yang sebelumnya memiliki 20 karyawan sebelum akuisisi Apple. Perusahaan ini berdiri 2016, atas ide gagasan dua bersaudara Xavier dan Lucas Fischer. [*]