Pilkada 2024: KPU Nias Edukasi Siswa SMA Negeri 1 Botomuzoi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias, Sumatera Utara, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih (Sosdiklih) kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Botomuzoi, Sabtu (7/9/2024).

John Apriman Mendrofa, Komisioner KPU Kabupaten Nias [Humas/Kariadil Harefa/LiniEkonomi]

Nias, LiniEkonomi.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias, Sumatera Utara, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih (Sosdiklih) kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Botomuzoi, Sabtu (7/9/2024).

Sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, khususnya bagi pemilih pemula yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya.

John Apriman Mendrofa, Komisioner KPU Kabupaten Nias membawahi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM), menyampaikan bahwa keterlibatan pemilih pemula sangat penting dalam menentukan masa depan daerah.

Ia juga menjelaskan tahapan-tahapan yang akan berlangsung menjelang Pilkada, mulai dari persiapan hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

"Kami berharap siswa-siswi SMA Negeri 1 Botomuzoi, sebagai pemilih pemula, dapat berpartisipasi aktif dengan menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada nanti," ujar John Apriman Mendrofa.

Ia menambahkan bahwa kesadaran pemilih pemula untuk menggunakan hak suara secara bijak akan membantu menciptakan proses demokrasi yang lebih baik.

Sosialisasi ini juga memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk memahami proses pemilu lebih mendalam. Mendrofa menjelaskan tentang teknis pemungutan suara, tata cara mencoblos yang benar, serta hak-hak yang dimiliki oleh pemilih pemula.

Hal tersebut sambung John Mendrofa, untuk memastikan bahwa pemilih baru dapat memberikan suara mereka dengan tepat dan tidak terjadi kesalahan saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Juga: Dua Paslon Pilkada Nias Siap Tempur, KPU Tutup Pendaftaran Pilbup

Baca Juga: Kota Gunungsitoli Lautan Manusia Banjiri Deklarasi Sowa'a-Martinus

Selain itu, sesi tanya jawab menjadi bagian penting dari acara ini. Para siswa diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada tim KPU mengenai berbagai hal terkait pemilu.

Termasuk pertanyaan teknis seputar surat suara dan proses penghitungan suara. Menurut John Apriman Mendrofa, semakin banyak pemilih yang paham mengenai teknis pemilihan, maka akan semakin kecil kemungkinan terjadinya suara tidak sah.

KPU Kabupaten Nias berharap dengan adanya sosialisasi seperti ini, jumlah partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada 2024 dapat meningkat secara signifikan.

John Mendrofa menegaskan bahwa pendidikan pemilih yang dilakukan secara langsung ke sekolah-sekolah merupakan upaya KPU untuk memastikan generasi muda memahami pentingnya partisipasi dalam pemilu.

"Pemilih pemula memiliki peran penting dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah khususnya Kabupaten Nias. Dengan berpartisipasi, mereka tidak hanya menggunakan hak suara, tetapi juga berkontribusi dalam menentukan masa depan Pulau Nias secara umum," tambah Mendrofa.

KPU Kabupaten Nias terus berkomitmen untuk melakukan sosialisasi serupa di berbagai sekolah lainnya, mengingat pentingnya menjangkau pemilih pemula yang baru pertama kali mengikuti proses demokrasi ini.

Pemilih Pemula Tentukan Arah Pembangunan Daerah

John Apriman Mendrofa, Komisioner KPU Kabupaten Nias
KPU Nias Go to Schoool, sosialisasi tentang tata cara memilih dalam pesta demokrasi. [Humas/Kariadil Harefa/LiniEkonomi]

Melalui sosialisasi ini, berharap agar para pemilih pemula tidak hanya memahami prosedur pemilihan. Tetapi juga menyadari betapa pentingnya suara mereka dalam menentukan pemimpin daerah yang berkualitas.

Kordiv SDM dan Parmas KPU Nias itu kembali mengingatkan bahwa setiap suara sangat berarti dalam proses demokrasi dan dapat memengaruhi hasil pemilihan secara keseluruhan.

Menarik: Saham Antam Naik, Laba Kuartal II Menguat

KPU Kabupaten Nias akan melanjutkan program-program edukasi ini hingga menjelang Pilkada 2024. Selain itu menargetkan peningkatan partisipasi sebesar 20 persen dari pemilih pemula pada pemilu mendatang.

"Sebuah angka yang diyakini dapat tercapai melalui program-program sosialisasi yang terstruktur dan intensif," tutup John Apriman Mendrofa. [*]

Baca Juga

SMSI Nias laporkan Komisioner KPU Gunungsitoli ke Polres terkait dugaan penghalangan tugas jurnalistik saat pendaftaran Bapaslon Pilkada 2024. Laporan akan diproses sesuai hukum.
Oknum Komisioner KPU Gunungsitoli Dilaporkan ke Polres, Ini Kasusnya
Partai Demokrat Gunungsitoli Rayakan HUT ke-23: Solidkan Dukungan Menangkan Sowa’a-Martinus Pilkada 2024
Partai Demokrat Gunungsitoli Rayakan HUT ke-23: Solidkan Dukungan Menangkan Sowa’a-Martinus Pilkada 2024
Marthinus Lase Kobarkan Semangat Kader Golkar Jelang Pilkada 2024
Marthinus Lase Kobarkan Semangat Kader Golkar Jelang Pilkada 2024
Wali Kota Gunungsitoli menghadiri simulasi pengamanan Pilkada 2024 oleh Polres Nias, menekankan sinergi antar pihak terkait guna memastikan keamanan dan kelancaran Pilkada.
Walikota Sowa'a Laoli Pantau Simulasi Pengamanan Pilkada Gunungsitoli 2024
Ketum Kadin Sumbar Optimis Peluang Usaha Meningkat Era Prabowo-Gibran
Ketum Kadin Sumbar Optimis Peluang Usaha Meningkat Era Prabowo-Gibran
KPU Siap Hadapi Potensi Kotak Kosong Pilkada 2024, Ini Caranya
KPU Siap Hadapi Potensi Kotak Kosong Pilkada 2024, Ini Caranya