Misteri Terkuak! Begini Cara Oknum Prajurit TNI AL dan Sipil Bunuh Casis Bintara

Kasus pembunuhan sadis terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua, mantan siswa TNI AL asal Nias Selatan akhirnya terungkap setelah 1,3 tahun. Pelaku mengaku melakukan aksi keji dengan memilin leher dan menusuk korban.

Ilustrasi adegan pembunuhan casis bintara TNI AL asal Nias, Iwan Sutrisman Telaumbanua [Ilustrasi/Canva]

LiniEkonomi.com - Misteri tragedi berdarah yang menimpa seorang mantan calon siswa Bintara TNI Angkatan Laut (AL) akhirnya terkuak setelah penantian lebih dari satu tahun.

Pelaku pembunuhan sadis tersebut adalah oknum prajurit TNI AL sendiri yang mengungkapkan cara kejinya mencabut nyawa sang korban.

Kasus ini bermula dari penangkapan seorang oknum TNI AL, Serda Adan Aryan Marsal (AAM), 27 tahun, oleh Pangkalan Utama TNI AL (POMAL) Lanal Nias pada 27 Maret 2024 lalu.

Penangkapan berlangsung setelah keluarga korban, Iwan Sutrisman Telaumbanua, melaporkan hilangnya sang anak ke Lanal Nias karena tidak ada kabar keberadaannya.

Dalam pemeriksaan penyidik, Serda Adan Aryan Marsal mengakui telah terlibat bersama rekannya, Alfin Adrian (sipil), dalam pembunuhan sadis terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua di Talawi, Sawahlunto. Iwan merupakan mantan calon siswa (Casis) Bintara TNI AL Gelombang II PK 2022/2023.

Lokasi kejadian berada tidak jauh dari penemuan mayat tanpa identitas alias Mr. X pada akhir Desember 2022 di Ladang Pinus Dusun Bukik Obang, Desa Tumpuk Tangah, Kecamatan Talawi, Sawahlunto.

Dalam pengakuannya, Adan menjelaskan bahwa ia berperan memilin leher korban dari belakang hingga Iwan tersungkur.

Saat korban memberontak, rekannya Alfin Adrian kemudian menghunuskan benda tajam dan menusuk tubuh Iwan sebanyak tiga hingga empat kali.

Baca Juga: Tes DNA: Polres Sawahlunto Ungkap Misteri Pembunuhan Sadis Iwan dan Mr X

"Saya yang pelintir belakang lehernya, ia (Iwan) tersungkur. Ia memberontak lalu Alfin Adrian menusuk tiga sampai empat kali. Pisaunya panjang, langsung terkapar, kami seret ke jurang, dan menimbun pakai ranting-ranting," ungkap Adan di hadapan penyidik.

Alfin Membunuh Usai Terima Uang 30 Juta

Setelah aksi keji tersebut, Adan dan Alfin meninggalkan lokasi kejadian pada sore hari Sabtu, 24 Desember 2022 atau sehari sebelum Hari Raya Natal. Saat ini, Adan telah ditahan di sel tahanan Lantamal II Padang, Sumatera Barat.

Selanjutnya: Mengungkap Misteri Dibalik Harga ETF GBTC

Komandan Denpom Lanal Nias Mayor Laut (PM) Afrizal menyatakan dua pelaku terduga pembunuhan calon siswa (Casis) TNI AL, AAM (oknum prajurit) dan Muhammad Alfin Andrian (warga).

Kutip dari pernyataan Kasat Reskrim Sawahlunto AKP Syafrinaldi, kemarin. Ia mengatakan bahwa Alfin mau membunuh Iwan Sutrisman usai diiming-imingi uang senilai Rp 30 juta dari oknum prajurit tersebut. [*]

Baca Juga

Macquarie AirFinance orders MAX8s
Macquarie AirFinance Perkuat Armada: Pesan 20 Boeing 737-8
LiniEkonomi.com - Telkomsel berkomitmen jaga bumi, salah satunya dengan mengajak pelanggan untuk mewujudkan jejak kebaikan untuk bumi.
Telkomsel Jaga Bumi: Ajak Pelanggan Wujudkan Jejak Kebaikan untuk Bumi!
Update terkini harga emas Antam 7 November 2024: emas 0,5 gram Rp808.516, 1 gram Rp1.516.783.
Harga Emas Batangan Gift Series dan Perak Antam Kamis (25/04/2024), Cocok untuk Investasi
LiniEkonomi.cpom - Ternak kambing menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan bagi pemula. Permintaan daging dan susu kambing yang terus meningkat membuka peluang besar untuk meraih keuntungan.
5 Panduan Garap Bisnis Hasilkan Duit Tahun 2024
LinEkonomi.com - Indonesia darurat judi online slot, hal itu kata Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Ia mengaku warga Indonesia doyan judi online slot.
Menko Polhukam Sebut Warga Indonesia Doyan Judi Online Slot, Blokir 5000 Rekening
Pameran fotografi, seni rupa, pemutaran film dokumenter, dan peluncuran buku bertajuk "Di Bawah Kuasa Naga" akan digelar di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat, 25-28 April 2024.
Yuk Nonton Di Bawah Kuasa Naga: Pameran Foto, Film, Peluncuran Buku