NIAS, LINIEKONOMI.COM - Yayasan Insan Mandiri Berkemajuan telah berhasil menyalurkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada 3.032 siswa di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
Program yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto ini telah memasuki hari keempat pelaksanaannya sejak diluncurkan, Senin (17/3/2025).
Program MBG yang disalurkan kepada tujuh sekolah di daerah tersebut menandai langkah signifikan dalam upaya meningkatkan status gizi para pelajar di Kabupaten Nias.
Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Insan Mandiri Berkemajuan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat Jakarta.
"Program ini menjadi langkah konkret dalam memastikan akses pangan bergizi bagi anak-anak sekolah di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias," ungkap Riduwan, Ketua Yayasan Insan Mandiri Berkemajuan dalam keterangannya kepada media.
Baca Juga: Walikota Sowa'a Laoli Tinjau Program Makanan Bergizi Gratis Gunungsitoli
Operasional program terlaksana melalui Dapur Sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Hilizoi yang berlokasi di Gido, Kabupaten Nias. Selama bulan Ramadan 1446 Hijriah, program ini menyediakan lima jenis makanan bergizi kepada siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Riduwan menjelaskan bahwa setiap siswa dari ketujuh sekolah tersebut mendapatkan porsi makanan edisi Ramadan yang telah disesuaikan dengan standar gizi yang ditetapkan oleh pusat dan berada di bawah pengawasan ahli gizi.
"Setiap komponen menu memiliki fungsi spesifik dalam mendukung tumbuh kembang anak. Protein dari telur dan susu, karbohidrat dari bubur kacang hijau dan biskuit, serta vitamin dan mineral dari buah pisang membentuk komposisi gizi yang seimbang," jelas Riduwan lebih lanjut.
Kolaborasi Multi-pihak Dukung Keberhasilan Program

Kesuksesan pelaksanaan program MBG tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Yayasan Insan Mandiri Berkemajuan bersama Badan Gizi Nasional menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Danramil 02/Gido Kapten Inf F. Zebua yang mewakili Kodim 0213/Nias pada peluncuran program.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bupati Nias Ya'atulö Gulö yang diwakili oleh pejabat Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan berbagai instansi lainnya yang mendukung implementasi program pemerintah pusat di daerah.
"Keterlibatan unsur TNI dalam tim distribusi menunjukkan dukungan dari sektor keamanan terhadap program peningkatan gizi anak sekolah di wilayah tersebut," ujar Riduwan.
Lebih lanjut ia menekankan, "Kolaborasi multi-pihak menjadi kunci keberhasilan program ini. Masing-masing pihak memiliki peran yang saling melengkapi."
Kehadiran berbagai pemangku kepentingan dalam peluncuran program MBG merefleksikan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam mengatasi permasalahan gizi pada anak usia sekolah.
Harapannya, program ini tidak hanya berdampak positif pada status gizi siswa, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Respons Positif dari Penerima Manfaat
![Pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Yayasan Insan Mandiri Berkemajuan mitra Badan Gizi Nasional (BGN) untuk para murid SMP Negeri 1 Gido, Kabupaten Nias, Sumatera Utara. [Kariadil Harefa]](https://i0.wp.com/liniekonomi.com/wp-content/uploads/2025/03/SMP-Negeri-1-Gido-Kabupaten-Nias-Sumut-MBG.png?resize=800%2C450&ssl=1)
Sejak peluncuran Senin lalu hingga Kamis (20/3/2025), Program MBG mendapatkan sambutan antusias dari para siswa sebagai penerima manfaat langsung.
Mereka mengekspresikan rasa senang karena dapat menikmati makanan bergizi secara gratis di sekolah, yang menurut mereka tidak selalu tersedia di rumah.
Menarik: BGN Targetkan 30 Ribu Dapur Sehat Tahun Ini, 576 SPPG Beroperasi di 38 Provinsi
"Saya senang bisa mendapatkan susu dan telur di sekolah. Rasanya enak dan membuat saya lebih bersemangat belajar," ungkap salah seorang siswa SD yang diwawancarai di lokasi distribusi makanan.
Respon positif ini menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga memberikan motivasi tambahan bagi mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah.
Peran Strategis Badan Gizi Nasional

Dalam implementasi program MBG di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Badan Gizi Nasional (BGN) memegang peranan strategis. Sebagai institusi yang memiliki mandat nasional dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat, BGN memberikan dukungan teknis yang komprehensif.
Dukungan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan menu, standardisasi kualitas makanan, hingga evaluasi dampak program. BGN berkolaborasi erat dengan Yayasan Insan Mandiri Berkemajuan yang telah memiliki rekam jejak operasional di berbagai wilayah Sumatera Utara.
Komitmen bersama antara Badan Gizi Nasional dan Yayasan Insan Mandiri Berkemajuan menjadi fondasi kuat dalam mendukung inisiatif-inisiatif lokal yang sejalan dengan upaya peningkatan status gizi.
Baca Juga: Sistem Take Home: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan selama Puasa Ramadan
Fokus utama diberikan pada kelompok-kelompok rentan, khususnya anak-anak usia sekolah yang membutuhkan asupan gizi optimal untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Program Makanan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi daerah-daerah lain dalam upaya penanganan masalah gizi pada anak sekolah.
Keberhasilan program MBG di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias membuktikan bahwa inisiatif pemerintah pusat dalam meningkatkan status gizi masyarakat dapat terlaksana dengan baik melalui sinergi antara pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat setempat. [*]