Prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diadopsi Telkomsel adalah sebuah pendekatan yang mengintegrasikan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan dalam pengambilan keputusan dan operasional bisnis.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai tiga pilar utama ESG:
- Environmental (Lingkungan) Aspek ini berkaitan dengan upaya perusahaan dalam meminimalkan dampak negatif kegiatan operasionalnya terhadap lingkungan. Misalnya melalui efisiensi energi, pengurangan emisi, pengelolaan limbah, konservasi sumber daya alam, dan sebagainya. Program Telkomsel Jaga Bumi mencakup inisiatif seperti Carbon Offset, Waste Management, dan digitalisasi pendukung pelestarian lingkungan.
- Social (Sosial) Aspek sosial menyangkut hubungan dan dampak perusahaan terhadap masyarakat, karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya. Contohnya adalah praktik ketenagakerjaan yang adil, kesehatan dan keselamatan kerja, keterlibatan masyarakat, rantai pasokan yang bertanggung jawab, dan lain-lain.
- Governance (Tata Kelola) Tata kelola perusahaan yang baik mencakup struktur kepemimpinan, manajemen risiko, praktik anti korupsi, transparansi, kebijakan remunerasi, dan lain sebagainya. Aspek ini bertujuan untuk memastikan perusahaan dikelola dengan etis, akuntabel, dan bertanggung jawab.
Dengan mengadopsi prinsip ESG, Telkomsel berupaya menjalankan bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Baca Juga: Telkomsel Jaga Bumi: Ajak Pelanggan Wujudkan Jejak Kebaikan untuk Bumi!
Hal ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk menciptakan dampak positif jangka panjang bagi bumi, masyarakat, dan pemangku kepentingan. [*]