Transformasi Industri Penerbangan
Langkah penting Capital A dan AirAsia sebagai kerjasama berlanjut ini tentu sebagai transformasi industri penerbangan, seperti penjelasan
Benyamin Ismail, CEO of AirAsia X.
"Selama lima tahun ke depan, kami berencana untuk memanfaatkan kemampuan jangkauan yang lebih luas dari pesawat berspesifikasi baru ini untuk menghubungkan Asean ke Eropa, Afrika, Asia Tengah, dan Amerika Utara."
Kemudian akan memperkuat posisi sebagai pemain kunci di pasar penerbangan global. Strategi “One Airline” mempercepat perjalanan, memanfaatkan rute, persetujuan, dan slot yang ada untuk ekspansi cepat.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Melesat Tinggi, Jumat Sore 26 April 2024
Peluang Investasi Pemegang Saham
Bagi pemegang saham AirAsia X, ini adalah kesempatan langka untuk mengakuisisi bukan hanya satu, tapi empat maskapai penerbangan berbasis di Asean yang sudah mapan dan sedang berkembang, dengan rute, persetujuan, dan slot yang ada.
Bahkan dengan biaya yang hanya sebesar RM3 miliar untuk penerbitan saham baru. Rencananya dengan menawarkan pertumbuhan AirAsia X terhadap pesanan pesawat Capital A yang hampir 400 unit, dan pemesanan tersebut hingga pengiriman berlanjut sampai 2035.
"Meskipun prosesnya rumit, kami tetap berkomitmen untuk melindungi kepentingan pemegang saham,” terang Tony.
Tony melanjutkan, mengubah ekuitas pemegang saham Capital A menjadi positif, merupakan langkah maju yang signifikan dalam keluar dari Practice Note 17 (PN17).
Meskipun hal ini memberikan manfaat terbaik sambung Tony, akan tetapi jadi faktor utama terhadap mereka mengambil keputusan untuk mengusulkan divestasi.
Baca Juga: Telkomsel Jaga Bumi: Ajak Pelanggan Wujudkan Jejak Kebaikan untuk Bumi!
Menggabungkan semua maskapai AirAsia di bawah satu payung telah menjadi fokus selama bertahun-tahun. "Misi kami adalah membuka dan mewujudkan nilai bagi para pemegang saham," ungkapnya.
Sementara mereka akan tetap dalam komitmen untuk bisa keluar dari PN17. Kemudian, berharap dari perjanjian tersebut mempercepat AirAsia ke fase pertumbuhan berikutnya. Untuk menjadi maskapai penerbangan berbiaya rendah pertama dunia, dan mendefinisikan kembali industri penerbangan. [*]