LiniEkonomi.com, ISLAMABAD - Kekayaan intelektual (KI) menjadi sorotan utama dalam pertemuan antara Ketua IPO-Pakistan Farukh Amil dan Duta Besar (purn) Qazi M Khalilullah, Direktur Eksekutif Pusat Studi Strategis Internasional Sindh (CISSS).
Pertemuan yang membahas peran penting KI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan nasional ini dihadiri oleh para pejabat penting dari kedua belah pihak.
Farukh Amil menekankan pentingnya sistem KI yang kuat untuk menarik investasi, mendorong kewirausahaan, dan melindungi inovasi dalam teknologi strategis.
"Perlindungan dan pengelolaan KI yang efektif sangat penting bagi perekonomian dan keamanan nasional suatu negara," tegasnya.
"Ini mendorong inovasi, menarik investasi asing, dan membantu membangun keunggulan kompetitif di pasar global."
Menurutnya, perlindungan KI sangat penting untuk pengembangan industri strategis seperti telekomunikasi, bioteknologi, kecerdasan buatan, dan keamanan siber.
Hal ini sejalan dengan visi IPO-Pakistan untuk membangun ekonomi yang berbasis pengetahuan dan berkelanjutan.
Kolaborasi CISSS dan IPO-Pakistan
Duta Besar Khalilullah menyatakan minatnya untuk menjajaki bidang kolaborasi timbal balik antara CISSS dan IPO-Pakistan.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat rezim KI dan mempromosikan penelitian dan pengembangan teknologi strategis.
Baca Juga: Resorts Milik Putra Bungsu Soeharto Bidik IPO, Cuan Rp 390 Miliar
"Kolaborasi ini akan membantu mengidentifikasi dan melindungi inovasi dan kekayaan intelektual di sektor-sektor strategis, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan keamanan nasional Pakistan," kata Duta Besar Khalilullah.
Pertemuan antara CISSS dan IPO-Pakistan menandakan komitmen bersama untuk memperkuat rezim KI di Pakistan.
Berharap kolaborasi ini dapat mendorong inovasi, menarik investasi asing, dan membangun keunggulan kompetitif di pasar global. [*]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News