LiniEkonomi.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua menggelar edukasi inklusi keuangan bagi 120 penyandang disabilitas., di Kota Jayapura, Rabu (22/2/2024).
Muhammad Akbar selaku Analis Pengawasan OJK Papua mengatakan kegiatan tersebut merupakan implementasi kebijakan OJK dalam edukasi keuangan kepada penyandang disabilitas. Ini yang kedua kalinya setelah sebelumnya mengundang pelajar disabilitas pada Maret 2023.
Pada kesempatan ini, OJK Papua mengadakan edukasi inklusi keuangan yang melibatkan partisipasi beberapa lembaga jasa keuangan. Dengan tujuan memberikan pemahaman tentang keuangan kepada kelompok masyarakat penyandang disabilitas," tutur Muhammad Akbar.
Melalui kegiatan tersebut, OJK mengharapkan agar para peserta dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mereka secara menyeluruh terkait aspek keuangan serta berbagai jenis produk. Termasuk layanan keuangan yang tersedia.
Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan! Bidik Bidik Kripto dan Fintech
Selain itu, semoga peserta juga memperoleh pemahaman yang memadai mengenai akses layanan keuangan yang dapat mereka manfaatkan. Sehingga tidak terjadi kesenjangan dengan masyarakat yang tidak memiliki disabilitas dalam hal pemanfaatan produk dan jasa keuangan.
Sebab, masih terdapat sejumlah penyandang disabilitas yang belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai upaya penyediaan layanan perbankan yang inklusif. Serta dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.
Baca Juga: Ini Risiko Politik Rencana Prabowo Subianto Naikan Pajak
Sementara itu, Roby Nyong dari Yayasan Papua Mandiri menilai kegiatan ini sangat penting. Menurutnya, masih terdapat banyak penyandang disabilitas yang belum sepenuhnya memahami mengenai konsep layanan perbankan yang inklusif dan dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.
"Dengan kegiatan ini, peserta bisa mendapatkan informasi langsung dari pihak perbankan. Kami berharap ada kemudahan akses modal usaha atau kredit, karena selama ini kerap kesulitan," pungkasnya. [*]