IHSG Terkoreksi 0,55 Persen: Kapitalisasi Pasar Susut 30,79 Triliun

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (23/2/2024).

BEI catat 14 juta investor pasar modal [Ilustrasi/net]

LiniEkonomi.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data BEI, IHSG tutup melemah 0,55% menjadi 7.295,095 pada pekan lalu, turun dari 7.335,545 pada penutupan pekan sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengungkapkan bahwa seluruh data perdagangan saham sepanjang pekan tersebut turut mencatat penurunan. Kapitalisasi pasar ikut susut 0,27% menjadi Rp11.572,22 triliun dari Rp11.603,01 triliun sepekan sebelumnya.

"Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turun 2,01% menjadi 1.268.643 kali transaksi, sementara rata-rata volume transaksi harian saham merosot 13,08% menjadi 15,406 miliar lembar saham," jelas Kautsar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/2).

Lebih lanjut, rata-rata nilai transaksi harian saham juga terkontraksi 26,56% menjadi Rp10,15 triliun dari Rp13,82 triliun pada pekan sebelumnya. Investor asing mencatat aksi jual bersih sebesar Rp1,05 triliun pada pekan tersebut, meski sepanjang tahun 2024 masih membukukan beli bersih Rp21,08 triliun.

Aksi Jual Investor Asing

Baca Juga: Jual XRP Tanpa Izin, Ripple Diminta Serahkan Data Kontrak

Saham PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) menjadi top losers dengan penurunan 36,36% menjadi Rp21 per lembar. Menyusul PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) turun 36,08% ke Rp101 dan PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) susut 20% ke Rp112.

Sementara itu, saham PT Pulau Subur Tbk (PTPS) menjadi top gainers dengan lonjakan 90,1% menjadi Rp384 per lembar. Kemudian PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) naik 86,89% ke Rp770 dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (WKTR) meningkat 64,71% menjadi Rp196.

Baca Juga: Bitcoin Bangkit Kembali: Investor Raih Untung di Akhir Pekan

Sepanjang 2024, BEI telah mencatatkan 18 perusahaan baru sehingga total perusahaan tercatat menjadi 920 perusahaan. [*]

Baca Juga

Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding SMART Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
IHSG terkoreksi 1,26% ke level 7.290,9, namun saham PTIS dan FMII justru meroket hingga batas Auto Rejection Atas. Simak analisis lengkap pergerakan saham di tengah volatilitas pasar.
Dua Saham Ini Meroket Hingga Auto Rejection, Efek IHSG 1,26 Persen
MAKI mengajukan Judicial Review ke MK terkait keabsahan Pansel KPK bentukan Jokowi. Langkah ini diambil untuk menyelamatkan program pemberantasan korupsi nasional dan mencegah potensi gugatan.
Bentukan KPK Ala Jokowi Tidak Sah ? MAKI: Ajukan Judicial Review MK
Gunungsitoli, LiniEkonomi.com – Terkait Pilkada Kota Gunungsitoli, calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta masyarakat kota untuk selektif memilih calon kepala daerah.
Bobby Nasution Ajak Masyarakat Selektif Pilih Calon Kepala Daerah Gunungsitoli
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution mengaku tidak akan anggap Kepulauan Nias, Sumut sebagai daerah terjauh dan tertinggal maupun terpinggirkan.
Bobby Nasution: Pastikan Kepulauan Nias "Bukan" Lagi Anak Tiri, Ini Respon Martinus Lase
Surabaya, LiniEkonomi.com – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal 'guncang' Darwin, Australia, dan Situbondo, Jawa Timur. Mereka akan terlibat dalam agenda Latgabma Keris Woomera 2024.
TNI Bakal "Guncang" Australia Melalui Keris Woomera