LiniEkonomi.com - Analis memperkirakan IHSG berpotensi menguji level resistance di 7.403. Setelah Kamis (7/3/2024) menguat 0,6 persen ke posisi 7.373 dengan peningkatan volume pembelian, Jumat (8/3/2024).
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, kemungkinan Indeks Harga Saham Gabungan menguat bila menyentuh 7.238. Kenapa bisa? lantaran indeks acuan tersebut berpeluang menguji resistance berikutnya di 7.403.
"Jika berhasil tembus, IHSG bahkan dapat menguji area 7.420-7.500," kata Herditya dalam kajiannya, baru-baru ini.
Hanya saja, bisa terjadi worst case, apabila belum mampu menembus 7.403. Atau berbalik koreksi, mungkin bisa di area uji itu pada 7.157-7.202 sebagai area koreksi terdekatnya.
Untuk perdagangan Jumat pekan ini, Herditya memproyeksikan IHSG berada di level support 7.238 dan 7.197. Serta level resistance 7.370 dan 7.403.
Sementara itu, riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan level support dan resistance di 7.290-7.385, meski potensi koreksi tetap terbuka.
Potensi koreksi tetap terbuka pada hari ini, sebagaimana yang disampaikan dalam riset mereka.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).
Baca Juga: Bitcoin Bangkit Kembali: Investor Raih Untung di Akhir Pekan
Sementara Herditya merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). [*]