LiniEkonomi.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) targetkan laba operasional tahun 2024 ini. Meski rugi Rp90,5 triliun. Angka tersebut sebenarnya lantaran pencatatan pembalikan nilai goodwill Rp78,8 triliun atas Tokopedia mulai 1 Februari 2024.
Selain itu masuknya masuknya TikTok, sehingga GOTO melaporkan kerugian bersih sebesar Rp90,5 triliun sepanjang 2023.
Meski tertekan pembalikan nilai goodwill, GOTO yakin bisa membukukan laba operasi positif pada 2024 seiring perbaikan kinerja.
Pada kuartal IV-2023, GOTO berhasil mencatatkan EBITDA positif untuk pertama kalinya sebesar Rp77 miliar. EBITDA menyesuaikan saat 2023 dan bahkan membaik 77 persen atau Rp3,7 triliun, melampaui target perusahaan.
Direktur Utama GOTO Patrick Walujo menyampaikan pihaknya telah meletakkan landasan operasional yang kuat dengan EBITDA positif di kuartal IV-2023.
Selain itu, kemitraan strategis dengan TikTok pada bisnis e-commerce ia yakini akan berdampak luas pada bisnis fintech dan layanan on-demand.
"Fokus kami ke depan adalah memperkuat landasan ini agar dapat mendorong pertumbuhan lebih cepat dan menguntungkan," ungkap Patrick dalam keterangan resmi, Selasa (19/3/2024) kemarin.
Direktur Keuangan GOTO Jacky Lo menambahkan perseroan akan menginvestasikan kembali pendapatan secara berkelanjutan seiring upaya mengejar pertumbuhan penjualan, dari sejumlah pendapatan.
Targetkan Laba 2024
GOTO membukukan pendapatan Rp14,79 triliun selama 2023, naik 30,28 persen year-on-year (YoY). Adapun kerugian operasional yang kemudian membaik di kisaran 66,11 persen YoY, dengan angka Rp10,28 triliun.
Baca Juga: 10 Bank Raksasa Indonesia Catat Aset Rp 8.849,8 Triliun, Bank Mandiri Teratas
Beban penjualan dan pemasaran terpangkas signifikan 54,35 persen (%) menjadi Rp6,43 triliun. Total beban operasional juga turun 40 persen atau Rp25,08 triliun.
Informasinya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp 3.150.160.000.000. Untuk menopang pergerakan saham pascapengumuman kinerja 2023 silam. [*]
![Dwi Astuti, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP. [Ist]](https://i0.wp.com/liniekonomi.com/wp-content/uploads/2024/09/Dwi-Astuti-pajak-lini-ekonomi.webp?resize=200%2C150&ssl=1)
