El Salvador Pindahkan Bitcoinnya, Jadi Alat Tender Legal?

Jelajahi dunia mata uang kripto premium, pelajari potensinya, dan pahami risikonya sebelum berinvestasi

[Ilustrasi/AI/LiniEkonomi]

LiniEkonomi.com - Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan bahwa sebagian besar cadangan Bitcoin negara tersebut telah pindahkan ke dompet aman (brankas).

Langkah ini, menurut Bukele, setara dengan mendirikan celengan Bitcoin pertama negara.

Bukele menjelaskan bahwa dompet dingin, yang disimpan di brankas fisik di dalam negeri, sekarang menyimpan sejumlah besar Bitcoin negara tersebut.

Tangkapan layar yang dia bagikan menunjukkan bahwa dompet tersebut menerima 5.689,69 BTC, senilai sekitar $406 juta pada saat posting.

Angka ini hampir dua kali lipat nilai kepemilikan Bitcoin El Salvador yang diketahui sebelumnya, yang diperkirakan sekitar $200 juta.

Bukele terkadang mengungkapkan kepemilikan Bitcoin negara di media sosial saat pembelian dilakukan.

Namun, ini adalah pertama kalinya dia mengaitkan kepemilikan negara dengan alamat tertentu.

Pada tahun 2021, di bawah kepemimpinan Bukele, El Salvador mengadopsi Bitcoin sebagai alat tender legal.

Sejak itu, negara tersebut secara berkala membeli Bitcoin.

Baca Juga: Menelusuri Asal-Usul Istilah 'Bursa' dan Awal Mula 'Sekuritas'

Bukele terpilih kembali untuk masa jabatan kedua sebagai presiden bulan lalu.

Tantangan Presiden El Salvador Nayib Bukele

Meskipun El Salvador telah menunjukkan kemajuan, masih ada tantangan dalam edukasi publik tentang Bitcoin.

Sebuah survei menunjukkan bahwa banyak warga Salvador masih belum memahami konsep dasar Bitcoin.

Pemerintah dan pemangku kepentingan perlu terus berupaya meningkatkan edukasi dan literasi keuangan terkait aset digital.

Baca Juga: Bitcoin Tembus 1 Miliar Lebih, Euphoria Investor Meningkat Drastis

El Salvador telah menjadi pelopor dalam adopsi Bitcoin dan menunjukkan potensi aset digital bagi negara lain.

Namun, edukasi publik menjadi kunci untuk memastikan adopsi yang sukses dan berkelanjutan. [*]

Baca Juga

Gunungsitoli, LiniEkonomi.com – Terkait Pilkada Kota Gunungsitoli, calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta masyarakat kota untuk selektif memilih calon kepala daerah.
Bobby Nasution Ajak Masyarakat Selektif Pilih Calon Kepala Daerah Gunungsitoli
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution mengaku tidak akan anggap Kepulauan Nias, Sumut sebagai daerah terjauh dan tertinggal maupun terpinggirkan.
Bobby Nasution: Pastikan Kepulauan Nias "Bukan" Lagi Anak Tiri, Ini Respon Martinus Lase
Surabaya, LiniEkonomi.com – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal 'guncang' Darwin, Australia, dan Situbondo, Jawa Timur. Mereka akan terlibat dalam agenda Latgabma Keris Woomera 2024.
TNI Bakal "Guncang" Australia Melalui Keris Woomera
Ribuan Warga Gomo di Gunungsitoli Deklarasikan Dukungan untuk Sowa'a-Martinus
Ribuan Warga Gomo di Gunungsitoli Deklarasikan Dukungan untuk Sowa'a-Martinus
Ia mengungkapkan 5 grand desain ekonomi cemerlang saat berpidato di Gedung DPR/MPR RI.
5 Grand Desain Ekonomi Cemerlang ala Presiden Prabowo Subianto
Martinus Lase, Ketua DPD Golkar Gunungsitoli, ucapkan selamat ulang tahun dan pelantikan kepada Presiden Prabowo Subianto. Ajak masyarakat dukung pemerintahan baru.
Prabowo-Gibran Dilantik, Martinus Lase Calon Wawako Gunungsitoli Ajak Masyarakat Dukung Pemerintahan Baru