Berikut Fakta Pencurian Baterai BTS Senilai 700 Juta

Berikut Fakta Pencurian Baterai BTS Senilai 700 Juta

Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) merilis barang bukti dan tersangka pencurian baterai tower Base Tranceiver Station (BTS) di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (11/02/2025). (liniekonomi.com/Wawan Kurniawan

TANGERANG, LINIEKONOMI.COM - Belum lama ini terungkap fakta-fakta terkait pencurian baterai BTS (Base Transceiver Station).

Sejumlah pihak tidak percaya jika pencurian tersebut mencapai kerugian sebesar Rp 700 juta. Berikut fakta terkait pencurian BTS, setelah Polres Bandara Soekarno-Hatta menangkap para pelaku.

Adapun fakta pencurian baterai BTS antara lain:

Lokasi Kejadian:

  • Pencurian baterai BTS terjadi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Pelaku:

  • Lima orang terlibat dalam pencurian, dengan inisial AB, S alias O, BB alias B, sementara dua lainnya (S dan B) masih buron (DPO).

Korban

  • Pencurian dilakukan terhadap menara milik PT Protelindo, PT XL Axiata, dan PT Huawei Indonesia.

Jumlah Kasus

  • Para pelaku telah melakukan pencurian sebanyak lima kali di empat lokasi berbeda.

Kerugian

  • Total kerugian akibat pencurian ini mencapai sekitar Rp 700 juta.

Pengungkapan Kasus

  • Kejadian terungkap pada 5 Februari 2025 sekitar pukul 02.10 WIB oleh petugas Aviation Security Bandara Soetta melalui CCTV.

Keahlian Pelaku

  • Pelaku memiliki keterampilan khusus dalam pencurian, termasuk pemilihan target dan penggunaan alat untuk memotong arus baterai.

Dampak

  • Pencurian menyebabkan gangguan jaringan komunikasi yang dikeluhkan masyarakat.

Barang Bukti

  • Polisi merilis barang bukti dan menangkap beberapa tersangka pada 11 Februari 2025.

Waka Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Joko Sulistiono mengatakan, para pelaku pencurian terjerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Baca Juga: Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Pelaku Pencurian Baterai BTS Senilai 700 juta

Baca Juga: Realisasi KPR Subsidi Capai 93.484 Unit dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo, BTN Sumbang 76 Persen

Itulah fakta tentang pencurian baterai Base Transceiver Station di wilayah hukum Polres Bandara Soekarno-Hatta. [*]

Baca Juga

Telkomsel Bersama ZTE Perkuat Jaringan 4G di Makassar dan Kendari
Ramadan Idul Fitri 2025: Telkomsel Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Layanan Digital Sumatera
Sundown Markette Gandeng APJI Hadirkan Pengalaman Kuliner Berkualitas di GBK
Sundown Markette Gandeng APJI Hadirkan Pengalaman Kuliner Berkualitas di GBK
Walikota Sowa'a Laoli dan Wawako Martinus Lase Ajak Masyarakat Gunungsitoli Berkolaborasi Wujudkan "Gunungsitoli Hebat"
Walikota Sowa'a Laoli dan Wawako Martinus Lase Ajak Masyarakat Berkolaborasi Wujudkan "Gunungsitoli Hebat"
Jelang Konflik Ukraina Usai, Bikin Bursa Saham Eropa Menguat
IHSG Melesat 0,29 Persen di Tengah Volatilitas Bitcoin
Sistem Take Home: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan selama Puasa Ramadan
Sistem Take Home: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan selama Puasa Ramadan
BGN Targetkan 30 Ribu Dapur Sehat Tahun Ini, Kini 576 SPPG Beroperasi di 38 Provinsi
BGN Targetkan 30 Ribu Dapur Sehat Tahun Ini, 576 SPPG Beroperasi di 38 Provinsi