LiniEkonomi.com - Ripple, perusahaan pembuat XRP, meraih kemenangan signifikan dalam perselisihannya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Keputusan ini memberikan dorongan kuat bagi harga XRP yang telah melonjak setelah pengumuman tersebut.
Para analis crypto mengamati potensi kenaikan lebih lanjut untuk XRP di tengah sentimen positif pasca putusan pengadilan yang menguntungkan Ripple. Billy Bambrough dari Forbes menyatakan bahwa tren bullish saat ini di pasar aset digital, termasuk XRP, bisa jadi hanya permulaan dari kenaikan yang lebih besar.
Analisis Pasar Crypto
Analisis ini berdasarkan pada prediksi berani dari para pengamat pasar terkemuka mengenai Bitcoin dan dampak potensialnya terhadap XRP. Meskipun Bitcoin telah melonjak 100% dalam setahun terakhir, XRP mencatat kenaikan 35% dalam periode yang sama.
Kenaikan harga Bitcoin mendorong kapitalisasi pasarnya melampaui $1 triliun, sementara keseluruhan pasar crypto semakin mendekati kembali level $2 triliun.
Markus Thielen, kepala penelitian di 10x Research, memperkirakan target $57.000 untuk Bitcoin, atas dorongan oleh faktor-faktor seperti pembagian Bitcoin berikutnya pada April dan meningkatnya minat investor institusional melalui dana berbasis bursa (ETF).
Memprediksi nasib XRP saat ini mungkin masih menantang, tetapi berbagai skenario dapat di eksplorasi untuk memahami potensinya.
Dalam skenario bullish, XRP dapat didukung oleh peningkatan popularitas dan beberapa hasil hukum yang menguntungkan.
Baca Juga: Jual XRP Tanpa Izin, Ripple Diminta Serahkan Data Kontrak
Kemenangan Terbaru: XRP Raih Pengakuan Sebagai Stablecoin untuk Transaksi Lancar
Resolusi kasus SEC pada April bisa menjadi katalis bagi lonjakan lebih lanjut pada harga XRP. Namun, stabilitas jangka panjang masih belum pasti karena kondisi keseluruhan pasar crypto juga berpengaruh.
Pada saat artikel ini tayang , XRP di perdagangkan pada level $0,5358. [*]