PADANG, LINIEKONOMI.COM - BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Sumbar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di 10 kabupaten/kota, Senin (13/1/2025). Waspada banjir dadakan.
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang diprediksi hingga pukul 18.40 WIB. Berdasarkan pemantauan BMKG pada pukul 16.25 WIB, beberapa wilayah di Sumatera Barat berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Fenomena ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 18.40 WIB. Pada pukul 16.35 WIB, BMKG mencatat potensi hujan lebat pertama kali akan melanda beberapa wilayah, antara lain:
Wilayah Terdampak Awal
Pada pukul 16.35 WIB, BMKG mencatat potensi hujan lebat pertama kali akan melanda beberapa wilayah, di antaranya:
- Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya Kecamatan Koto Xi Tarusan
- Kabupaten Kepulauan Mentawai, meliputi Kecamatan Siberut Selatan dan Siberut Barat Daya
- Kabupaten Pasaman Barat, tepatnya di Kecamatan Sungaiaur
- Kota Padang, mencakup Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kuranji, dan Koto Tangah
Potensi Perluasan Wilayah Terdampak
BMKG memproyeksikan kondisi cuaca ekstrem ini dapat meluas ke berbagai wilayah lain di Sumatera Barat. Berikut rincian wilayah yang berpotensi terdampak:
Kabupaten Pesisir Selatan
Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kecamatan Pancung Soal, Ranah Pesisir, Lengayang, Batang Kapas, IV Jurai, Bayang, Sutera, Linggo Sari Baganti, Lunang, Basa Ampek Balai Tapan, IV Nagari Bayang Utara, Airpura, Ranah Ampek Hulu Tapan, dan Silaut.
Kabupaten Solok
Peringatan dini mencakup Kecamatan Pantai Cermin, Hiliran Gumanti, dan Tigo Lurah.
Kabupaten Sijunjung
Kecamatan Sumpur Kudus masuk dalam area potensi cuaca ekstrem.
Kabupaten Padang Pariaman
Kecamatan Batang Anai diprediksi akan terdampak fenomena cuaca ini.
Kabupaten Lima Puluh Kota
Wilayah yang perlu waspada meliputi Kecamatan Harau, Pangkalan Koto Baru, Kapur IX, dan Lareh Sago Halaban.
Kabupaten Kepulauan Mentawai
Potensi cuaca ekstrem dapat melanda Kecamatan Siberut Utara, Siberut Barat, dan Siberut Tengah.
Kabupaten Solok Selatan
Area terdampak mencakup Kecamatan Sungai Pagu, Koto Parik Gadang Diateh, Sangir Batang Hari, dan Pauh Duo.
Kabupaten Pasaman Barat
Wilayah yang perlu mengantisipasi meliputi Kecamatan Sungaiberemas, Lembah Melintang, Pasaman, Kinali, Gunungtuleh, Ranah Batahan, Koto Balingka, Luhak Nan Duo, dan Sasak Ranah Pesisir.
Kota Padang
Seluruh wilayah Kota Padang berpotensi terdampak, termasuk Kecamatan Padang Selatan, Padang Timur, Padang Barat, Padang Utara, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Pauh, dan Nanggalo.
Rekomendasi Tindakan Preventif
Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, masyarakat diimbau untuk:
- Membatasi aktivitas di luar ruangan
- Mewaspadai potensi banjir dadakan
- Mengamankan barang-barang berharga
- Mempersiapkan perlengkapan darurat
- Memantau informasi cuaca terkini dari BMKG
Pemantauan Berkelanjutan
BMKG Sumatera Barat terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan kondisi cuaca. Masyarakat dapat mengakses informasi terkini melalui website resmi nowcasting.bmkg.go.id.