Simak Update Terkini Harga Emas Antam 2 Januari 2025

JAKARTA, LINIEKONOMI.COM - Simak update terkini harga emas Antam per 2 Januari 2025. Harga emas batangan 1 kg mencapai Rp1,4 miliar. Tersedia berbagai denominasi dan varian eksklusif untuk investasi sahabat.

Berdasarkan pemantauan pada Selasa (2/1/2025), harga emas batangan Antam untuk pecahan terbesar 1 kilogram mencapai Rp1.464.600.000 sebelum pajak.

Mengutip data dari Butik Emas LM Grahadipta yang terbaru pukul 08.30 WIB, harga emas Antam mengalami peningkatan seluruh denominasi.

Untuk emas batangan standar, pecahan 0,5 gram seharga Rp812.000, sementara pecahan 1 gram cuma Rp1.524.000 sebelum pajak. Sementara denominasi menengah seperti 10 gram dan 25 gram masing-masing dipatok pada level Rp14.735.000 dan Rp36.712.000.

Adapun untuk pecahan yang lebih besar, 100 gram dihargai Rp146.612.000, dan 250 gram mencapai Rp366.265.000. Melalui Butik Emas LM Grahadipta mencatatkan kenaikan signifikan pada harga emas di awal tahun 2025.

Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 30.000 per Gram, Terparah Selama 2024

Produk Perak Antam: Alternatif Investasi Logam Mulia

Selain emas, Antam juga menyediakan produk perak dalam beberapa varian:

Perak Murni

250 gram: Rp4.910.000 (sebelum PPN 11%)
500 gram: Rp9.420.000 (sebelum PPN 11%)

Perak Heritage

31,1 gram: Rp1.108.755 (sebelum PPN 11%)
186,6 gram: Rp5.531.856 (sebelum PPN 11%)

Setiap pembelian emas Antam dikenakan PPh sebesar 0,25%, sementara untuk produk perak dikenakan PPN 11%. Dengan demikian, harga akhir emas 1 kilogram setelah pajak mencapai Rp1.468.261.500.

Baca Juga: Berikut Update Terkini Harga Emas Antam 7 November, Saatnya Borong ?

Para analis menyarankan investor untuk memperhatikan momentum pembelian dan mempertimbangkan diversifikasi portofolio dengan kombinasi emas dan perak. Pembelian bertahap pada berbagai denominasi juga bisa menjadi strategi untuk meminimalkan risiko fluktuasi harga.

Itulah tadi informasi terkini harga emas Antam per 2 Januari 2025 yang tersedia berbagai denominasi dan varian eksklusif untuk investasi awal tahun 2025. [*]