Medan, LiniEkonomi.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Medan mengadakan diskusi publik yang membahas visi Kota Medan untuk lima tahun ke depan.
Diskusi tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Emerald Garden, Lantai II, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Jumat (13/9) tadi.
Ketua DPC Peradi Kota Medan, Dwi Ngai Sinaga, SH, MH, menyatakan bahwa diskusi publik ini merupakan bagian dari peran advokat sebagai kontrol sosial.
"Organisasi advokat memiliki fungsi penting dalam mengawasi jalannya pemerintahan," ujar Dwi Ngai Sinaga, Jumat (13/9/2024).
Dwi Ngai Sinaga menekankan bahwa DPC Peradi Medan bersikap netral dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.
"Kami mengadakan acara ini untuk mencerdaskan masyarakat, terutama mengingat banyaknya proyek Pilkada lima tahunan yang rentan terhadap praktik money politik," jelasnya.
Dalam diskusi ini, DPC Peradi Medan mengundang tiga kandidat calon Wali Kota Medan. Namun, Dwi Ngai Sinaga mengungkapkan kekecewaannya karena hanya satu kandidat yang hadir.
"Sangat disayangkan dua kandidat lainnya tidak dapat berpartisipasi. Padahal, acara ini dihadiri oleh para advokat, mahasiswa, dan berbagai elemen masyarakat yang ingin mendengar gagasan mereka," tambahnya.
Momen Bagi Warga Bersikap Kritis
Acara ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi Prof Dr Maidin Gultom dan Dr Janpatar Simamora, praktisi hukum Dr Burhan Sidabariba, serta perwakilan dari Polrestabes Medan.
Ia berharap diskusi publik ini dapat membantu masyarakat dalam memilih pemimpin yang berkualitas dan bermental baik.
"Sebagai advokat, kami bangga dapat berkontribusi langsung dalam mengedukasi masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik," ungkapnya.
Prof Ridha Dharmajaya, satu-satunya calon Wali Kota Medan yang hadir, mengapresiasi inisiatif DPC Peradi Medan.
"Diskusi publik ini sangat bagus. Saya sangat menyukainya karena memberi kesempatan untuk menyampaikan ide dan gagasan, serta terbuka untuk mendapat masukan," ujarnya.
Kegiatan ini menunjukkan peran aktif DPC Peradi Medan dalam mendorong partisipasi publik dan transparansi dalam proses demokrasi lokal.
Dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat Medan mengenai visi dan misi para calon pemimpin kota mereka.
Meskipun ada kekecewaan atas ketidakhadiran dua kandidat lainnya, acara ini tetap berlangsung dengan antusias. Para peserta, yang terdiri dari advokat, akademisi, mahasiswa, dan elemen masyarakat lainnya, aktif terlibat dalam diskusi dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis.
DPC Peradi Medan berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa depan, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan pemimpin daerah.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong transparansi dan akuntabilitas di kalangan para calon pemimpin.
Diskusi publik ini menjadi contoh nyata bagaimana organisasi profesional seperti Peradi dapat berkontribusi dalam memperkuat demokrasi di tingkat lokal.
Dengan memfasilitasi dialog terbuka antara calon pemimpin dan masyarakat, DPC Peradi Medan telah membuka ruang bagi terciptanya demokrasi yang lebih berkualitas di Kota Medan.
Baca Juga: Shell Indonesia Tutup SPBU Mereka di Medan Sumatera Utara, Kenapa?
Baca Juga: Harga Emas Antam Medan Sore Ini Rp 1.319 Juta Per Gram, Saatnya Investasi Emas?
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi masyarakat Medan untuk lebih kritis dalam menilai para calon pemimpinnya.
Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih informativ dan bertanggung jawab dalam memilih pemimpin mereka di masa depan.
DPC Peradi Medan berharap bahwa inisiatif ini dapat menginspirasi organisasi-organisasi serupa di kota-kota lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Dengan demikian, kualitas demokrasi di Indonesia, khususnya di tingkat daerah, dapat terus meningkat.
Sebagai penutup, Dwi Ngai Sinaga menegaskan komitmen DPC Peradi Medan untuk terus berperan aktif dalam membangun demokrasi yang sehat di Kota Medan.
"Kami akan terus berupaya menjembatani aspirasi masyarakat dengan para calon pemimpin, demi terwujudnya Kota Medan yang lebih baik di masa depan," tutupnya. [*]
