Walikota Sowa'a Laoli Pantau Simulasi Pengamanan Pilkada Gunungsitoli 2024

Wali Kota Gunungsitoli menghadiri simulasi pengamanan Pilkada 2024 oleh Polres Nias, menekankan sinergi antar pihak terkait guna memastikan keamanan dan kelancaran Pilkada.

Potret simulasi pengamanan Pilkada Gunungsitoli 2024, yang berlangsung di Taman Ya'ahowu, Kota Gunungsitoli.

Gunungsitoli, LiniEkonomi.com - Sukseskan Pilkada Gunungsitoli 2024, Walikota Sowa'a Laoli mengapresiasi agenda tersebut yang berlangsung di Taman Ya'ahowu, Kota Gunungsitoli, Jumat (30/8/2024).

Kendati ini hanya Simulasi Pengamanan Kota (Sispam Kota), akan tetapi menurut Sowaa Laoli ini sudah bagian untuk mempersiapkan pengamanan jelang Pilkada 2024.

"Saya menyaksikan langsung bahwa mereka benar-benar siap untuk menyukseskan Pilkada ini," ungkap Walikota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli kepada awak media.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli siap mendukung Polres Nias dalam mempersiapkan dan mengawasi setiap tahapan Pilkada, khususnya di Kota Gunungsitoli.

"Kegiatan ini digelar untuk memperkuat sinergi antara semua pihak guna memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada di wilayah ini," kata Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani.

Ia mengurai bahwa, terdapat tiga skenario pengamanan dalam simulasi ini, yaitu situasi hijau, kuning, dan merah. Masing-masing skenario menggambarkan potensi ancaman yang berbeda dan melibatkan pengamanan lintas aspek.

Mulai dari lalu lintas hingga logistik pemilu. Selain itu, kesiapan personel dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan juga diuji secara cermat.

Lampiran Gambar
Walikota Gunungsitoli Sowa'a Laoli bersama KPU Gunungsitoli dan Polres Nias foto bersama saat pembukaan simulasi pengamanan Pilkada 2024 di Taman Yaahowu, Gunung Sitoli.

"Setiap tahapan proses Pilkada, mulai dari persiapan hingga deklarasi damai pasca pleno, dipraktikkan dengan rinci untuk memastikan kesiapan seluruh komponen yang terlibat," terang Revi Nurvelani.

Bukan itu saja, ia menyatakan bahwa simulasi ini meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam penanganan Pilkada, serta memperkuat kerjasama antara berbagai pihak untuk menjamin keamanan dan kelancaran Pilkada di wilayah hukum Polres Nias.

"Simulasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan penuh Polres Nias dalam mengamankan Pilkada Serentak 2024," tegasnya.

Kapolres juga mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam simulasi tersebut, serta menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memastikan semua persiapan Pilkada berjalan sesuai rencana. [*]

Baca Juga

Blusukan ke Pedagang Ikan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Blusukan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding SMART Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Libatkan Pemilih Pemula, Bawaslu Nias Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024
Libatkan Pemilih Pemula, Bawaslu Nias Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024
Tiga pejabat Pemkot Gunungsitoli ditetapkan sebagai tersangka kasus pidana Pilkada 2024. Mereka diduga terlibat dalam pemberian kesaksian yang menguntungkan salah satu pasangan calon.
Tiga Pejabat Pemkot Gunungsitoli Jadi Tersangka, Termasuk Sekda
menangkan Paslon Bobby-Surya 01 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dan pasangan SMART (Sowa'a Laoli dan Martinus Lase) 02 untuk Kota Gunungsitoli.
SMART dan Bobby-Surya Kolaborasi Dahsyat Menuju Gunungsitoli Hebat!
Gunungsitoli, LiniEkonomi.com – Terkait Pilkada Kota Gunungsitoli, calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta masyarakat kota untuk selektif memilih calon kepala daerah.
Bobby Nasution Ajak Masyarakat Selektif Pilih Calon Kepala Daerah Gunungsitoli