Kekayaan Intelektual: Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Nasional

LiniEkonomi.com, Pakistan - Kekayaan intelektual (KI) menjadi sorotan utama dalam pertemuan antara Ketua IPO-Pakistan Farukh Amil dan Duta Besar (purn) Qazi M Khalilullah, Direktur Eksekutif Pusat Studi Strategis Internasional Sindh (CISSS).

Ketua IPO Pakistan Farukh Amil dan Shazia Adnan, Direktur Jenderal (IPO) Pakistan konferensi pers tentang pembukaan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, 26 April di Kantor Pusat IPO Pakistan. [APP/SMR/MAF/TZD]

LiniEkonomi.com, ISLAMABAD - Kekayaan intelektual (KI) menjadi sorotan utama dalam pertemuan antara Ketua IPO-Pakistan Farukh Amil dan Duta Besar (purn) Qazi M Khalilullah, Direktur Eksekutif Pusat Studi Strategis Internasional Sindh (CISSS).

Pertemuan yang membahas peran penting KI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan nasional ini dihadiri oleh para pejabat penting dari kedua belah pihak.

Farukh Amil menekankan pentingnya sistem KI yang kuat untuk menarik investasi, mendorong kewirausahaan, dan melindungi inovasi dalam teknologi strategis.

"Perlindungan dan pengelolaan KI yang efektif sangat penting bagi perekonomian dan keamanan nasional suatu negara," tegasnya.

"Ini mendorong inovasi, menarik investasi asing, dan membantu membangun keunggulan kompetitif di pasar global."

Menurutnya, perlindungan KI sangat penting untuk pengembangan industri strategis seperti telekomunikasi, bioteknologi, kecerdasan buatan, dan keamanan siber.

Hal ini sejalan dengan visi IPO-Pakistan untuk membangun ekonomi yang berbasis pengetahuan dan berkelanjutan.

Kolaborasi CISSS dan IPO-Pakistan

Duta Besar Khalilullah menyatakan minatnya untuk menjajaki bidang kolaborasi timbal balik antara CISSS dan IPO-Pakistan.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat rezim KI dan mempromosikan penelitian dan pengembangan teknologi strategis.

Baca Juga: Resorts Milik Putra Bungsu Soeharto Bidik IPO, Cuan Rp 390 Miliar

"Kolaborasi ini akan membantu mengidentifikasi dan melindungi inovasi dan kekayaan intelektual di sektor-sektor strategis, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan keamanan nasional Pakistan," kata Duta Besar Khalilullah.

Pertemuan antara CISSS dan IPO-Pakistan menandakan komitmen bersama untuk memperkuat rezim KI di Pakistan.

Berharap kolaborasi ini dapat mendorong inovasi, menarik investasi asing, dan membangun keunggulan kompetitif di pasar global. [*]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber Artikel : nation.com

Baca Juga

Pemerintah membentuk Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Tingkatkan Akses Keuangan Perempuan, Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi
Harga Emas Turun Rp 1.000 Per Gram Hari Ini, Masih Untung Rp 293 Juta Sejak Awal 2023
Harga Emas Antam Anjlok Rp 30.000 per Gram, Terparah Selama 2024
Airlangga Hartarto
Punya Kekayaan Fantastis, Inilah Lima Menteri Terkaya Kabinet Prabowo-Gibran
Ia mengungkapkan 5 grand desain ekonomi cemerlang saat berpidato di Gedung DPR/MPR RI.
5 Grand Desain Ekonomi Cemerlang ala Presiden Prabowo Subianto
Daya beli kuliner di Blora meningkat signifikan
Daya Beli Kuliner di Blora Meningkat, Dorong Ekonomi Lokal
Martinus Lase, calon Wakil Wali Kota Gunungsitoli, berjanji revitalisasi pasar tradisional dan tingkatkan ekonomi lokal. Simak rencana dan visinya untuk Gunungsitoli Hebat.
Jika Terpilih! Calon Wawako Gunungsitoli Martinus Lase Bakal Revitalisasi Pasar Tradisional