LiniEkonomi.com - Bobby Nasution mendapat angin segar dari Partai Golkar, lantaran mendapat dukungan maju bakal calon gubernur Sumatera Utara pada Pilkada 2024.
Karpet merah buat Wali Kota Medan sepertinya bakal mulus dari pada perjalanan Musa Rajekshah, Wakil Gubernur Sumatera Utara. Dukungan terhadap Bobby meredupkan lampu Musa Rajekshah, kendati demikian akan ada perhatian khususnya untuknya.
Padahal sebelum-sebelumnya, Musa Rajekshah yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara dielu-elukan sebagai calon gubernur (cagub) Pilkada Sumut 2024.
Nyatanya, Golkar lebih condong ke menantu Presiden Joko Widodo tersebut. Walau begitu, Bobby saat ini belum menerima surat mandat atau rekomendasi.
Surat rekomendasi itu akan Bobby terima saat ia sudah menentukan calon wakil gubernur atau pasangannya buat memimpin Sumatera Utara kedepan.
Bagaimana dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, kalau akan memperhatikan hal itu.
Angan-angan Musa masuk dalam bursa bakal calon gubernur Sumatera Utara melalui Golongan Karya kemungkinan kecil. Walau memang saat ini, Musa Rajekshah alias Ijeck memperoleh suara banyak saat Pileg serentak 2024.
"Selanjutnya karirnya (Ijeck) saya akan perhatikan," kata Airlangga Hartarto, ketika berada di kediamannya, Rabu lalu.
Walau begitu, Airlangga Hartarto masih memberikan satu dukungan nama kepada bakal calon gubernur.
"Ya, nanti akan lengkap kalau sudah ada pasangan. Tentu, pasangan itu berada ditangan Bobby," katanya.
Melansir LiniEkonomi.com, Rabu (26/6/2024) saat ini sebanyak lima partai politik merapat ke Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.
Baca Juga: 5 Partai Politik Dukung Bobby Nasution Termasuk Golkar, Bagaimana Nasib Musa Rajekshah ?
Kelima partai tersebut antara lain, Gerindra, Golkar, NasDem, PAN dan Partai Demokrat. Bahkan dalam waktu dekat akan ada dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Lima partai politik yang mendukung menantu Joko Widodo (Jokowi) itu merupakan partai yang berada dalam lingkaran Koalisi Indonesia Maju (KIM). [*]