LiniEkonomi.com - Investasi emas di Pegadaian menjadi pilihan yang semakin diminati, terutama bagi investor pemula atau berpenghasilan menengah. Selain likuiditasnya tinggi, emas juga dianggap sebagai instrumen investasi yang cukup aman dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Namun, untuk benar-benar meraup keuntungan maksimal, sobat LiniEkonomi.com perlu memahami cara menghitung harga emas di Pegadaian dengan tepat.
Pertama, sobat LiniEkonomi.com harus memahami bahwa harga emas di Pegadaian mengacu pada harga emas dunia yang selalu berfluktuasi setiap harinya.
Pegadaian menetapkan harga jual emas batangan mereka dengan menambahkan biaya administrasi dan keuntungan pada harga emas dunia tersebut.
Sebagai contoh, pada tanggal 26 April 2024, harga emas dunia per ons adalah $2,336.12 atau setara dengan $75.11 per gram. Jika dikonversikan ke dalam rupiah dengan kurs Rp16,208 per dolar AS, maka harga emas per gram menjadi Rp1,217,350.
Kalkulator Emas
Nah, untuk menghitung harga beli emas batangan di Pegadaian, sobat LiniEkonomi.com cukup kalikan harga emas per gram dengan berat emas yang ingin sobat LiniEkonomi.com beli. Misalnya, sobat ingin membeli emas batangan 1 gram, maka harganya adalah Rp1,217,350 + biaya administrasi dan keuntungan Pegadaian, yaitu menjadi Rp1,104,000.
Jika sobat ingin membeli dalam jumlah yang lebih besar, misalnya 1 ons (31.1 gram) atau 1 kilogram (1000 gram), cukup kalikan saja harga emas per gram dengan berat yang diinginkan.
Untuk 1 ons, harganya menjadi 31.1 x Rp1,217,350 = Rp37,859,585. Sedangkan untuk 1 kilogram, harganya menjadi 1000 x Rp1,217,350 = Rp1,217,350,000.
Baca Juga: Peluang Investasi Menggiurkan, Cek Pilihan Harga Emas Terkini Jumat (26/4/2024)
Tentunya, harga emas di Pegadaian akan selalu berubah seiring dengan fluktuasi harga emas dunia dan kurs rupiah terhadap dolar AS. Oleh karena itu, sobat LiniEkonomi.com perlu selalu memantau perkembangan harga terbaru sebelum membeli emas.
Untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi emas di Pegadaian.
Ada beberapa tips yang bisa sobat LiniEkonomi.com terapkan:
1. Beli emas saat harganya turun atau rendah, dan jual saat harganya naik atau tinggi.
2. Pertimbangkan biaya administrasi dan keuntungan Pegadaian saat membeli emas.
3. Diversifikasi investasi sobat LiniEkonomi.com dengan instrumen lain selain emas.
Baca Juga: Meta Menggebrak Dunia AI dengan Teknologi Revolusioner Llama 3 dan Meta Horizon OS
4. Pastikan sobat LiniEkonomi.com membeli emas batangan dengan sertifikat keaslian dari Pegadaian.
5. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan penasihat investasi profesional jika sobat LiniEkonomi.com masih merasa ragu.
Dengan memahami cara menghitung harga emas di Pegadaian secara tepat, sobat LiniEkonomi.com dapat mengoptimalkan keuntungan investasi emas.
Selamat berinvestasi!
Disclaimer:
Semua keputusan investasi yang dibuat adalah tanggung jawab sepenuhnya dari pembaca. Kami menyarankan agar mempelajari dan menganalisis dengan cermat sebelum melakukan pembelian atau penjualan saham. LiniEkonomi.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang kamu buat.