LiniEkonomi.com - Munculnya istilah 'Paman' atau 'Om' dari mulut Serda Adan Aryan Masal saat ini jadi perbincangan. Bahkan, pernyataan Serda Adan menyeret 'sosok' dalam institusi Lantamal II Padang mendapat bantahan.
Faktanya, pihak Lantamal II Padang sendiri telah membantah adanya keterlibatan anggota mereka dalam kasus ini.
Kepala Dinas Penerangan Lantamal II Padang, Mayor Laut (L) Syahrul, menyatakan dengan tegas. Bahwa penyebutan nama instansinya hanyalah alibi awal dari pelaku kepada keluarga korban.
Berikut pernyataan Syahrul:
"Ini masih sepihak dari yang bersangkutan (pelaku-red), jadi kami beri kesempatan kepada penyidik melakukan penyelidikan," terang Kadispen Lantamal II Padang, Syahrul
"Nanti akan jelas. Saya tidak ingin berandai-andai. Saya sudah yakin tidak ada itu (keterlibatan anggota Lantamal II Padang). Analisis saya, itu hanya alibi pelaku untuk meyakinkan keluarga korban," sambung Mayor Laut Syahrul.
Berdasarkan pernyataan resmi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sosok "Paman Serda Adan Aryan Marsal" yang disebutkan oleh pelaku kemungkinan besar hanyalah kebohongan atau alibi semata.
Pihak Lantamal II Padang tidak mengakui adanya anggota mereka yang terlibat dalam kasus ini. Pernyataan tersebut sama dengan laporan Kompas.id, per 31 Maret 2024.
Penyidik akan terus menginvestigasi kasus ini untuk mengungkap kebenaran sepenuhnya.
Baca Juga: Tes DNA: Polres Sawahlunto Ungkap Misteri Pembunuhan Sadis Iwan dan Mr X
Namun, hingga saat ini, belum terungkap terkait keberadaan "Paman Serda Adan Aryan Marsal" di Lantamal II Padang seperti yang diklaim oknum prajurit TNI AL Serda Adan Aryan Marsal sekaligus terduga pelaku pembunuhan sadis Iwan Sutrisman Telaumbanua.
Sebelumnya, terberitakan Sabtu (30/3/2024) malam. Bahwa tak satupun yang mengetahui siapa paman Adan Aryan Masal. Yang menurut pengakuan pelaku pembunuhan Irwan Sutrisman Telaumbanua kepada keluarga maupun penyidik.
Baca Juga: Punya Om di Lantamal II Padang, Siapa Paman Serda Adan Aryan?
Sosok nama "Paman" oknum prajruit TNI Angkatan Laut (AL) Adan Aryan M terungkap dari hasil interogasi Pomal Lanal Nias terhadap tersangka, Kamis (28/3/2024) terrmasuk di Lantamal II Padang.
Munculnya nama paman Adan berdasar data interogasi, ketika itu Adan meminta kepada salah satu keluarga korban, Antonius Piaman Telaumbanua (kakak-red) menyediakan seekor burung murai batu, April 2023. [*]