Jakarta, LiniEkonomi.com - Proses persiapan kabinet pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto memasuki tahap krusial. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa pembekalan calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan berlangsung selama dua hari di kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 16-17 Oktober 2024.
"Kegiatan pembekalan ini akan berlanjut hingga besok," ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024). Ia menambahkan bahwa hampir seluruh calon pejabat tinggi kabinet mendatang menghadiri acara tersebut.
Meskipun tidak dapat memastikan jumlah pasti peserta karena tidak hadir langsung di lokasi, Dasco meyakini bahwa mayoritas calon menteri, beberapa kepala badan, dan wakil menteri telah hadir untuk menerima arahan langsung dari Prabowo.
"Presiden terpilih memberikan pembekalan secara langsung kepada para calon pejabat tinggi negara ini," jelasnya.
Dasco juga mengakui adanya dinamika dalam proses pertemuan dengan Prabowo. Beberapa tokoh yang sebelumnya belum berkesempatan menghadap Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada 14-15 Oktober 2024, akhirnya dapat hadir pada hari ini.
"Ada yang sudah hadir kemarin, ada pula yang berhalangan namun kemudian hadir hari ini," tambahnya.
Sebelum pembekalan di Hambalang, Prabowo telah mengundang 49 tokoh yang disebut-sebut sebagai calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara pada Senin (14/10/2024). Mereka diproyeksikan untuk mengisi berbagai pos kementerian yang telah direncanakan Prabowo.
Para tokoh tersebut berasal dari berbagai latar belakang, termasuk politisi, akademisi, hingga menteri era Presiden Joko Widodo.
Keesokan harinya, Selasa (15/10/2024), sekitar 59 calon wakil menteri dan kepala badan juga berkesempatan bertemu dengan Prabowo. Menariknya, di antara mereka terdapat beberapa nama yang cukup mengejutkan publik, seperti selebritas Raffi Ahmad, Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat, dan musisi Yovie Widianto.
Kehadiran tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang ini menunjukkan pendekatan Prabowo dalam membentuk kabinet yang inklusif dan beragam. Hal ini juga mencerminkan upaya untuk mengakomodasi berbagai kepentingan dan keahlian dalam pemerintahan mendatang.
Pembekalan intensif selama dua hari di Hambalang merupakan langkah strategis Prabowo dalam mempersiapkan tim kabinet yang solid dan siap bekerja.
Agenda ini kemungkinan besar mencakup diskusi mendalam tentang visi dan misi pemerintahan, strategi implementasi program, serta koordinasi antar-kementerian dan lembaga.
Para calon pejabat tinggi negara ini diharapkan dapat menyerap arahan dan kebijakan yang akan menjadi landasan kerja mereka selama lima tahun ke depan. Proses ini juga memberi kesempatan bagi Prabowo untuk menilai lebih jauh kapabilitas dan kompatibilitas setiap calon dengan posisi yang direncanakan.
Meskipun nama-nama spesifik belum diumumkan secara resmi, spekulasi publik dan media terus berkembang mengenai komposisi final kabinet Prabowo. Keragaman latar belakang para calon, mulai dari politisi berpengalaman hingga tokoh masyarakat dan profesional muda, menunjukkan keinginan untuk membentuk pemerintahan yang mewakili berbagai aspek masyarakat Indonesia.
Kabinet Prabowo-Gibran Ada Selebriti dan Penyanyi
Pemilihan lokasi Hambalang untuk pembekalan ini juga menarik perhatian. Kompleks yang pernah menjadi sorotan publik di masa lalu kini menjadi tempat lahirnya kebijakan dan strategi pemerintahan baru. Hal ini bisa dilihat sebagai simbol transformasi dan tekad Prabowo untuk memulai era baru dalam kepemimpinan nasional.
Proses pembentukan kabinet ini juga menandai transisi kekuasaan yang relatif mulus dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke pemerintahan Prabowo Subianto. Keterlibatan beberapa menteri era Jokowi dalam daftar calon menteri Prabowo menunjukkan adanya upaya untuk menjaga kesinambungan kebijakan yang dianggap efektif.
Sementara itu, masuknya nama-nama baru dan tokoh muda seperti Raffi Ahmad dan Giring Ganesha mencerminkan keinginan untuk membawa perspektif segar dan inovatif dalam pemerintahan. Hal ini juga dapat dilihat sebagai strategi untuk menjangkau dan melibatkan generasi muda dalam proses pembangunan nasional.
Baca Juga: Rahasia Sukses Elon Musk: 7 Kunci Membangun Bisnis Untuk Kamu
Dengan berlangsungnya pembekalan ini, publik Indonesia menantikan pengumuman resmi susunan kabinet yang diperkirakan akan dilakukan tak lama setelah pelantikan Prabowo sebagai Presiden. Komposisi final kabinet akan menjadi indikator awal arah kebijakan dan prioritas pemerintahan baru dalam menghadapi berbagai tantangan nasional dan global.
Proses pembentukan kabinet yang transparan dan inklusif ini diharapkan dapat membangun kepercayaan publik terhadap pemerintahan baru. Hal ini juga menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. [rdr]