Jumlah Guru Gunungsitoli Meningkat Ditengah Anjloknya Siswa SMP dan MTs

Jumlah sekolah TK di Kota Gunungsitoli tetap stabil di tahun ajaran 2023/2024. Meski begitu, penurunan jumlah guru diimbangi dengan peningkatan murid di beberapa kecamatan.

Ilustrasi Taman Kanak-Kanak (TK) Kota Gunungsitoli. [canva]

Gunungsitoli, LiniEkonomi.com - Tren pendidikan Kota Gunungsitoli 2023/2024 menunjukkan jumlah guru meningkat namun diiringi turunnya jumlah siswa.

Simak data lengkap distribusi sekolah, guru, dan murid SMP-MTs per kecamatan berikut ini. Pada data tersebut menunjukkan dinamika menarik pada T.A 2023/2024.

Tercatat angka tenaga pengajar meningkat, meski diiringi turunya jumlah siswa di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada LiniEkonomi.com, jumlah guru SMP di Kota Gunungsitoli mengalami kenaikan dari 709 menjadi 738 orang per T.A 2023/2024, baik sekolah negeri maupun swasta.

"Kecamatan Gunungsitoli mencatatkan pertambahan guru terbanyak, yakni dari 311 menjadi 339 orang," kutip data Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli, Selasa (22/10/2024).

Fenomena serupa juga terjadi di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), di mana jumlah guru MTs meningkat dari 81 menjadi 85 orang.

Peningkatan signifikan terutama terjadi di Gunungsitoli Utara, dengan penambahan 6 guru baru. Adapun distribusi sekolah dan siswa dari total 34 SMP di Kota Gunungsitoli, 26 di antaranya berstatus negeri dan 8 swasta.

Kecamatan Gunungsitoli memiliki konsentrasi sekolah terbanyak dengan 14 SMP, diikuti Gunungsitoli Idanoi dengan 6 SMP.

Baca Juga: Miris! Jumlah Murid TK dan Guru Kota Gunungsitoli Tak Seimbang

Sementara untuk MTs, terdapat 5 sekolah yang tersebar di tiga kecamatan, Gunungsitoli (3 sekolah). Gunungsitoli Idanoi (1 sekolah), dan Gunungsitoli Utara (1 sekolah).

Meski jumlah guru meningkat, data menunjukkan angka siswa turun. Total siswa SMP berkurang dari 9.089 menjadi 9.002 siswa. Angka ini serupa terjadi pada tingkat MTs, dari 632 menjadi 577 siswa.

Analisis Per Kecamatan

Kecamatan Gunungsitoli tetap menjadi pusat pendidikan dengan 4.667 siswa SMP dan 463 siswa MTs. Diikuti Gunungsitoli Idanoi dengan 1.456 siswa SMP dan 71 siswa MTs.

Gunungsitoli Selatan, Barat, dan Alo'oa tidak memiliki MTs, sementara untuk SMP masing-masing memiliki 824, 321, dan 446 siswa.

Dengan peningkatan jumlah guru dan penurunan siswa, rasio guru-siswa menjadi lebih kecil. Untuk SMP, rata-rata satu guru menangani 12 siswa, sementara di MTs rasionya sekitar 1:7.

Meski menghadapi minimnya penerimaan siswa pada tiap sekolah. Justru dengan membludaknya guru membuka peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan yang lebih personal.

Pemerintah Kota Gunungsitoli harusnya terus berupaya memaksimalkan potensi ini melalui berbagai program peningkatan kompetensi guru dan pembaruan metode pembelajaran. [*]

Baca Juga

Blusukan ke Pedagang Ikan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Blusukan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding SMART Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Simak update terkini harga emas dan perak di Gunungsitoli November 2024. Informasi lengkap variasi produk, harga dasar, dan pajak untuk investasi logam mulia yang menguntungkan
Update Harga Emas dan Perak Gunungsitoli: Lengkap Analisis Logam Mulia November 2024
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution mengaku tidak akan anggap Kepulauan Nias, Sumut sebagai daerah terjauh dan tertinggal maupun terpinggirkan.
Bobby Nasution: Pastikan Kepulauan Nias "Bukan" Lagi Anak Tiri, Ini Respon Martinus Lase
Gunungsitoli, LiniEkonomi.com - Sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gunungsitoli periode 2024-2029 resmi mengucapkan sumpah jabatan.
Inilah Wajah 25 Anggota DPRD Kota Gunungsitoli 2024-2029, Lengkap Komposisi
Gunungsitoli, LiniEkonomi.com – Martinus Lase, calon Wakil Walikota Gunungsitoli yang berpasangan dengan Sowa'a Laoli, kembali menegaskan komitmennya dalam memastikan peningkatan layanan kesehatan di seluruh Puskesmas minimal setara dengan rumah sakit.
Masyarakat Kampung KB Siap Menangkan Sowa'a-Martinus, 80 Persen Menang