Jakarta, LiniEkonomi.com – Indeks Bisnis-27 memulai perdagangan hari ini, Senin (4/11/2024), dengan pelemahan sebesar 0,78% di posisi 569,59. Indeks hasil kolaborasi antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harian Bisnis Indonesia ini bergerak pada rentang 568,99 hingga 575,04 di awal sesi.
Meski mayoritas konstituen mengalami pelemahan, beberapa saham unggulan, seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), tercatat mengalami penguatan.
Dari total 27 saham dalam indeks Bisnis-27, sebanyak 4 saham berhasil menguat, 21 saham terpantau melemah, dan 2 saham lainnya stagnan. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 1,64%, sementara PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) naik 0,96%.
Selain itu, saham PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) naik 0,51% dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) juga menguat 0,61%. Sisi lain, sejumlah saham terpantau melemah, termasuk PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang turun 1,80%, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) melemah 1,11%, serta PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) turun 0,93%.
Saham lainnya seperti PT Astra International Tbk. (ASII) mengalami penurunan 0,49%, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 0,72%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) melemah 0,21%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 1,13%.
Dua saham lainnya yang tercatat stagnan pada awal perdagangan adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC).
Indeks Harga Saham Gabungan Melemah
Selain Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami tekanan di awal sesi perdagangan hari ini. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG berada di posisi 7.505,11, dengan rentang pergerakan di antara 7.505 hingga 7.507 sesaat setelah dibuka.
BACA JUGA: IHSG Lemah Jelang Rilis Data Inflasi AS dan Nota Keuangan RI
BACA JUGA: Rupiah Kembali Lemah Rp15.655, Bikin Investor Jantungan
Analis menyebutkan bahwa pelemahan yang terjadi di pasar saham hari ini disebabkan oleh sejumlah faktor eksternal yang turut memengaruhi sentimen investor domestik.
Tekanan terhadap beberapa saham unggulan pada indeks Bisnis-27 dan IHSG mencerminkan kehati-hatian pelaku pasar dalam merespons dinamika ekonomi global. [*]