Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, ANTM dan KLBF Justru Menguat

Liniekonomi.com - Belum lama ini, dua saham konglomerat kena borong asing. Hal itu terungkap dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menguat dan memutus mata tren.

Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). [Bisnis/Fanny Kusumawardhan]

Jakarta, LiniEkonomi.com – Indeks Bisnis-27 memulai perdagangan hari ini, Senin (4/11/2024), dengan pelemahan sebesar 0,78% di posisi 569,59. Indeks hasil kolaborasi antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harian Bisnis Indonesia ini bergerak pada rentang 568,99 hingga 575,04 di awal sesi.

Meski mayoritas konstituen mengalami pelemahan, beberapa saham unggulan, seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), tercatat mengalami penguatan.

Dari total 27 saham dalam indeks Bisnis-27, sebanyak 4 saham berhasil menguat, 21 saham terpantau melemah, dan 2 saham lainnya stagnan. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 1,64%, sementara PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) naik 0,96%.

Selain itu, saham PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) naik 0,51% dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) juga menguat 0,61%. Sisi lain, sejumlah saham terpantau melemah, termasuk PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang turun 1,80%, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) melemah 1,11%, serta PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) turun 0,93%.

Saham lainnya seperti PT Astra International Tbk. (ASII) mengalami penurunan 0,49%, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 0,72%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) melemah 0,21%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 1,13%.

Dua saham lainnya yang tercatat stagnan pada awal perdagangan adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC).

Indeks Harga Saham Gabungan Melemah

Selain Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami tekanan di awal sesi perdagangan hari ini. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG berada di posisi 7.505,11, dengan rentang pergerakan di antara 7.505 hingga 7.507 sesaat setelah dibuka.

BACA JUGA: IHSG Lemah Jelang Rilis Data Inflasi AS dan Nota Keuangan RI

BACA JUGA: Rupiah Kembali Lemah Rp15.655, Bikin Investor Jantungan

Analis menyebutkan bahwa pelemahan yang terjadi di pasar saham hari ini disebabkan oleh sejumlah faktor eksternal yang turut memengaruhi sentimen investor domestik.

Tekanan terhadap beberapa saham unggulan pada indeks Bisnis-27 dan IHSG mencerminkan kehati-hatian pelaku pasar dalam merespons dinamika ekonomi global. [*]

Sumber Artikel : bisnis

Baca Juga

Blusukan ke Pedagang Ikan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Blusukan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
IHSG terkoreksi 1,26% ke level 7.290,9, namun saham PTIS dan FMII justru meroket hingga batas Auto Rejection Atas. Simak analisis lengkap pergerakan saham di tengah volatilitas pasar.
Dua Saham Ini Meroket Hingga Auto Rejection, Efek IHSG 1,26 Persen
Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (23/2/2024).
BEI Catat 14 Juta Investor Dorong Literasi Keuangan dan Inklusi Pasar Modal
Update terkini harga emas Antam 7 November 2024: emas 0,5 gram Rp808.516, 1 gram Rp1.516.783.
9 Strategi Efektif Trading Emas
LiniEkonomi.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat sore, 26 April 2024, ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG Lemah Jelang Rilis Data Inflasi AS dan Nota Keuangan RI
LiniEkonomi.com - Seiring dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (27/3/2024).
IHSG Terkoreksi Tipis, Asing Borong 10 Saham Ini