Wow! Satgas Bakal Kejar Aset Obligor BLBI Hingga Luar Negeri

Wow! Satgas Bakal Kejar Aset Obligor BLBI Hingga Luar Negeri

Ilustrasi (Antikorupsi.org)

LiniEkonomi.com - Siap-siap, pemerintah kini tengah menargetkan untuk memburu aset obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dengan total nilai Rp110,45 triliun bahkan hingga sampai ke luar negeri.

Dewan Pengarah Satgas BLBI Mahfud MD mengaku pemerintah sudah punya instrumen untuk memburu aset BLBI hingga ke luar negeri.

"Indonesia sudah memiliki instrumen internasional yang bisa dipakai untuk mengejar aset obligor BLBI hingga luar negeri. Ada instrumen UNCIC (United Nations Convention Against Corruption). Ini kerjasama lintas negara," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan itu, Jumat (4/6).

Ia menyebutkan pemerintah sudah memiliki data beberapa aset obligor maupun debitur yang sudah hijrah ke luar negeri. Sehingga, kerjasama ini nantinya bisa memudahkan pemerintah dalam mengejar hak negara dari para perampok uang rakyat tersebut.

Mahfud optimistis dengan instrumen yang ada, upaya untuk menyelamatkan uang negara dalam kasus BLBI lebih terbuka.

Sebelumnya, Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban mengatakan bahwa pengejaran akan terus dilakukan tetapi dengan catatan aset yang akan dikejar nilai ekonominya jauh lebih besar dibandingkan biaya pengejaran.

Total piutang terkait dana BLBI ini menyeret 22 pihak obligor dan 12.000 berkas debitur. Namun, sampai saat ini pemerintah masih belum menyebutkan nama-nama obligor itu kepada publik.

Tag:

Baca Juga

HORE! Jalan Gunungsitoli-Nias Utara Segera Diaspal, Ini Kata Sowa'a
HORE! Jalan Gunungsitoli-Nias Utara Segera Diaspal, Ini Kata Sowa'a
Dorong Transformasi Early-Stage Startup, Telkomsel Gelar NextDev ke-10
Dorong Transformasi Early-Stage Startup, Telkomsel Gelar NextDev ke-10
Blusukan ke Pedagang Ikan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Blusukan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding SMART Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
YOGYAKARTA, LINIEKONOMI.COM - Belum lama ini Telkomsel Jaga Cita sukses hadir untuk pendidikan yang adaptif, inklusif di Indonesia.
Telkomsel Jaga Cita untuk Ekosistem Digital Pendidikan Indonesia
Harga Emas Turun Rp 1.000 Per Gram Hari Ini, Masih Untung Rp 293 Juta Sejak Awal 2023
Harga Emas Antam Anjlok Rp 30.000 per Gram, Terparah Selama 2024