Kredit Masih Lesu, BI Pertahankan Suku Bunga di Level 3,50 Persen

Kredit Masih Lesu, BI Pertahankan Suku Bunga di Level 3,50 Persen

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: majalahpajak.net)

LiniEkonomi.com - Belum maksimalnya penyaluran kredit perbankan menurut dugaan jadi alasan Bank Indonesia (BI). Dengan kembali memutuskan untuk mempertahankan suku bunga 7 Days Reverse Repo Rate (BI-7 DRRR ) di level 3,50 persen.

Begitu juga dengan tingkat suku bunga deposit facility juga tetap tertahan di level 2,75 persen. Dan suku bunga lending facility stabil di level 4,25 persen.

Keputusan itu hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada tanggal 16-17 Juni 2021. Menyebutkan tetap mempertimbangkan berbagai hal baik faktor eksternal ataupun domestik.

"RDG (rapat dewan gubernur) memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Days Reverse Repo Rate tetap di level 3,5 persen dan suku bungan deposit facility tetap di level 2,75 persen. Adapun Suku bunga landing facility tetap di level 4,25 persen," tegas Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (17/6/2021).

Perry menjelaskan, keputusan mempertahankan suku bunga tersebut sejalan dengan angka perkiraan inflasi yang tetap rendah. Termasuk dalam upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah serta dalam mendorong pemulihan ekonomi.

Pertimbangan ini terus mereka lakukan namun akan terus membutuhkan evaluasi dari bulan ke bulan.

"Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan bauran kebijakan moneter dan kebijakan makroprudential akomodatif dan mempercepat digitalisasi pembayaran Indonesia untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkasnya.

Baca Juga

Harga Emas Turun Rp 1.000 Per Gram Hari Ini, Masih Untung Rp 293 Juta Sejak Awal 2023
Harga Emas Antam Anjlok Rp 30.000 per Gram, Terparah Selama 2024
Pelajari strategi lengkap menjual emas untuk keuntungan maksimal. Panduan expert mencakup analisis pasar, timing tepat, dan tips praktis bagi investor emas di Indonesia tahun 2024.
Inilah Strategi Jitu Jual Emas 2024, Lengkap Panduan Analisis
menangkan Paslon Bobby-Surya 01 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dan pasangan SMART (Sowa'a Laoli dan Martinus Lase) 02 untuk Kota Gunungsitoli.
SMART dan Bobby-Surya Kolaborasi Dahsyat Menuju Gunungsitoli Hebat!
MAKI mengajukan Judicial Review ke MK terkait keabsahan Pansel KPK bentukan Jokowi. Langkah ini diambil untuk menyelamatkan program pemberantasan korupsi nasional dan mencegah potensi gugatan.
Bentukan KPK Ala Jokowi Tidak Sah ? MAKI: Ajukan Judicial Review MK
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution mengaku tidak akan anggap Kepulauan Nias, Sumut sebagai daerah terjauh dan tertinggal maupun terpinggirkan.
Bobby Nasution: Pastikan Kepulauan Nias "Bukan" Lagi Anak Tiri, Ini Respon Martinus Lase
Surabaya, LiniEkonomi.com – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal 'guncang' Darwin, Australia, dan Situbondo, Jawa Timur. Mereka akan terlibat dalam agenda Latgabma Keris Woomera 2024.
TNI Bakal "Guncang" Australia Melalui Keris Woomera