Deretan Brand Ternama, Raih Brand Choice Award 2021

Deretan Brand Ternama, Raih Brand Choice Award 2021

Deretan Brand Ternama, Raih Brand Choice Award 2021. [Istimewa]

LiniEkonomi.com - Dunia bisnis yang terus berkembang menuntut pelaku brand untuk beradaptasi. Mengutip data perkembangan internet terbaru dari We Are Social, pengguna internet di Indonesia saat ini telah mencapai 202,6 juta pengguna aktif, atau 73,7% dari total penduduk Indonesia.

Terjadinya migrasi konsumen dari ranah offline ke online harus menjadi landasan dalam pengambilan keputusan bagi perusahaan. Tri Raharjo CEO TRAS N CO Indonesia, mengungkapkan, menggaet konsumen di ranah digital membutuhkan sentuhan yang berbeda dibanding konsumen di ranah offline. Yang pertama tentunya bagaimana membangun brand awareness di ranah online.

“Berikutnya hadir di platform dimana konsumen mencari dan membeli produk. Dan terakhir apa yang menjadi alasan seorang konsumen memilih sebuah produk. Tiga hal tersebut menjadi puzel yang tidak dapat dipisahkan untuk memenangkan persaingan di era digital,” ujar Tri Raharjo.

Namun satu kata kunci dari tiga hal itu adalah brand equity, atau nilai lebih sebuah brand dibanding dengan kompetitor. Apakah sebuah brand mudah dikenali dibanding pesaing. Untuk membangunnya, dibutuhkan strategi khusus bagaimana sebuah brand menciptakan pengalaman yang berkesan bagi konsumen.

Lebih lanjut Tri menjelaskan, di era digital, ada lima tahapan penting seorang konsumen dalam memilih produk atau brand yaitu melalui; pertama Dikenal, yaitu sejauh mana orang tahu tentang brand, yang didapatkan melalui media sosial, media masa, iklan maupun mesin pencari. Kedua, Disukai, Konsumen mencari berbagai referensi akan sebuah produk yang disukai oleh para netizen dengan melihat jumlah produk yang terjual, rating & review. Ketiga, Bertanya, calon konsumen akan bertanya kepada penjual melalui berbagai sarana komunikasi baik melalui marketplaces, sosial media, whatsapp dana sarana chat yang lain.

“Keempat, Dipilih setelah konsumen mendapatkan informasi yang lengkap konsumen akn memilih produk berdasarkan harga, kualitas produk, merek, rating & review, dll. Dan terakhir, Memberikan Penilaian dengan memberikan rating dan review terhadap produk atau brand yang dibelinya,” urai Tri yang dikenal sebagai Pakar dan Peneliti Brand di Indonesia ini.

Karena itu, lanjut Tri, brand awareness penting bagi sebuah brand atau produk. Karena setiap konsumen akan mengawali pengalamannya dengan sebuah produk dengan mengenalnya, dengan melakukan penelusuran. Selanjutnya baru mempertimbangkan antara brand yang satu dengan yang lain, dengan membandingkan dari sisi merek, harga, fitur, benefit dan kualitas.

“Di sini, review dan rating menjadi hal yang diperhatikan oleh konsumen sebelum menentukan pilihan. Baru setelah itu konsumen melakukan pembelian. Setelah itu konsumen juga melakukan review, yang menentukan apakah akan membeli lagi atau tidak untuk sebuah produk,” imbuh Tri.

Sementara, untuk mengapresiasi brand-brand pilihan konsumen, INFOBRAND.ID sebagai Indonesia Number One Brand Media, bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia sebagai perusahaan yang mendedikasikan diri terhadap penelitian akan perkembangan brand di Indonesia, menyelenggarakan penghargaan Brand Choice Award 2021 untuk fase yang kelima.

Susilowati Ningsih CEO INFOBRAND Group menyebut Brand Choice Award adalah apresiasi dan pengakuan bergengsi yang diberikan kepada brand-brand nasional dan internasional yang memasarkan produknya melalui marketplace di Indonesia, dan telah berhasil menjadi pilihan konsumen Indonesia.

Brand Choice Award 2021 Fase ke 5 diberikan kepada brand-brand terbaik berdasarkan hasil riset Brand Choice Index 2021 dengan mengacu kepada tiga parameter penilaian digital, yaitu; Digital Brand Awareness Aspect, Digital Consumer Choice Aspect, Digital Consumer Reviews & Rating Aspect. Proses riset dilakukan pada bulan Juli-September 2021, terhadap 150 kategori produk dengan lebih dari 1.000 brand ungkap Susi.

Tri Raharjo mengatakan, Berdasarkan riset Brand Choice Index 2021 fase 5, sepuluh kategori dengan review terbanyak adalah; Pengharum Ruangan (336,29 ribu), Kaos Polos (208,14 ribu), Essence (171,78 ribu), Susu Tinggi Kalsium (157,23 ribu), Korset (124,12 ribu), Peeling Serum (112,7 ribu), Chia Seed (107,7 ribu), Eau De Parfume Wanita (88,68 ribu), Panghapus (88,33 ribu), dan Waist Bag (86,3 ribu).

Dan sepuluh kategori dengan transaksi terbanyak antara lain; Pengharum Ruangan (799,28 ribu), Kaos Polos (315,92 ribu), Susu Tinggi Kalsium (309,26 ribu), Essence (260,72 ribu), Penghapus (257,28 ribu), Korset (224,49 ribu) Kartu Perdana (200,83 ribu), Chia Seed (164,04 ribu), dan Coklat Batangan (150,34 ribu).

Baca juga: Survei Markplus: Ini E-commerce Paling Mendukung Produk Lokal Selama Pandemi

Sementara peraih Brand Choice Award 2021 untuk Fase ke-5, antara lain; Mama’s Choice (Nipple Cream), Speeds (Dumbbell, Gym Ball, Hand Grip), Hasston (Gergaji dan Palu), Greenara (Chia Seed dan Muesli), Tekiro (Kunci T), Rexco (Pelumas Anti Karat), Kahf (Eau De Toillette Pria). [*]

Baca Juga

LiniEkonomi.com - Solana dan Meme Coin BONE mencuri perhatian, Solana (SOL) dan The Book of Meme (BOME).
Solana dan Meme Coin BONE Mencuri Perhatian
Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp99,5 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024
WOW! THR dan Gaji ke-13 PNS 2024 Capai Rp99,5 Triliun
Temukan informasi terbaru seputar harga logam mulia emas batangan, emas cantik, perak murni, dan perak heritage di Kota Medan pada 16 Maret 2024. Lengkap dengan rincian harga terkini yang diperbarui setiap harinya.
Harga Terkini Emas dan Perak di Kota Medan per 16 Maret 2024
LiniEkonomi.com - Sebagai pionir dalam memberikan kemudahan akses perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Bank BTN telah sukses menjalankan perannya dengan mengalokasikan pembiayaan perumahan yang signifikan kepada segmen ini.
Syarat Tata Cara Dapatkan Rumah Subsidi Pemerintah 2024
LiniEkonomi.com - Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan bahwa sebagian besar cadangan Bitcoin negara tersebut ke dompet aman
El Salvador Pindahkan Bitcoinnya, Jadi Alat Tender Legal?
LiniEkonomi.com - MicroStrategy, perusahaan analitik bisnis papan atas, bersiap melakukan penawaran utang lagi sebesar $500 juta atau setara Rp7,3 triliun.
MicroStrategy Pinjam Lagi Rp7,3 Triliun untuk Beli Bitcoin